HAIJATENG.COM – Seorang pendaki gunung dilaporkan tewas di ketinggian 2.800 Mpdl atau Pos 3 jalur pendakian Cemoro Sewu, Gunung Lawu, Magetan, Jawa Timur, Minggu 23 Juli 2023.
Tewasnya korban yang sedang melakukan ritual Tahun Baru Muharaam itu diduga terserang hipotermia.
Korban diketahui bernama Lasmianto, 49 tahun, warga Desa Mantren, Kecamatan Karangrejo, Magetan, Jawa Timur.
Dia mendaki gunung lewat pintu pendakian Cemoro Sewu, bersama rombongan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
Baca Juga:
LBH Semarang Tuntut Aipda Robig dan Kapolrestabes Semarang Dipecat, Kasus Penembakan Siswa SMK 4
Raih Kemenangan di 27 Pilkada Jawa Tengah, Ketua Partai Gerindra Jateng Sudaryono Dinilai Sukses
Baca artikel lainnya di sini: Dalam Cuaca Berselimut Kabut, Jasad Gati Ambarwati Dievakuasi Tim SAR Gabungan dari Puncak Gunung Lawu
“Iya, benar (ada pendaki tewas), Mas. Dan saat ini sedang dilakukan evakuasi oleh tim SAR gabungan. Info sementara korban adalah warga PSHT.”
“Dia mendaki bersama rombongannya,” kata Ulung, Operator Pusdalops BPBD Magetan, kepada jurnalis yang menghubunginya, Minggu (23/7/2023).
Beberapa sumber menyebutkan, Jarwo, salah seorang anggota rombongan pendakian segera melapor ke Posko Pendakian Cemoro Sewu, setelah mengetahui salah seorang anggotanya terkena musibah.
Baca Juga:
Gempabumi dengan Kekuatan Magnitudo 4.4 di Batang, Jawa Tengah Sebabkan Sebanyak 49 Rumah Rusak
Timbulkan Kerusakan Bangunan dan Warga Batang Luka-Luka, Gempabumi dengan Kekuatan Magnitude 4.4
Petugas Posko yang tiba di lokasi mendapati korban sudah tidak bernyawa.
Posisi korban terlentang, mengenakan perlengkapan pendakian termasuk sarung tangan.
Sejumlah tim SAR gabungan unsur BPBD, PMI, Perhutani, TNI, Polri dan relawan anak gunung lawu (AGL) langsung diberangkatkan untuk proses evakuasi jasad korban.
Tim pertama berangkat sejumlah 12 personel, kemudian disusul SRU 1 beranggotakan 6 personel.
Baca Juga:
Bersama BNSP, PLSP PTMA Optimis Mampu Siapkan SDM Handal untuk Menghadapi Bonus Demografi
Pemkab Cilacap Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan, 2 Desa Terdampak Kekeringan
Beredar di Boyolali Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyelidikan, KPK Langsung Beri Penjelasan Resmi
“Kami mendapat laporan adanya seorang pendaki gunung yang meninggal dunia di Pos 3.”
“Kami segera koordinasi dengan instansi lain untuk mengevakuasi korban,” tutur Hendrik, Koordinator Evakuasi.
Pihak tim SAR memberangkatkan lagi satu SRU, sebagai estafet SRU pertama yang berangkat lebih dulu mengevakuasi korban.
SRU tambahan diperlukan agar tim SAR tidak kewalahan, mengingat jalur pendakian terjal dan berbatu.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Jasad korban, sekira pukul 15.00, berhasil dievakuasi turun sampai Posko Cemoro Sewu, dengan ditandu secara bergantian oleh personel SAR.
Selanjutnya jasad korban dilarikan ke RSUD dr. Sayidiman setempat, sebelum akhirnya dibawa ke rumah duka. (FIN).***