Ritual Tahun Baru Muharaam, Seorang Pendaki Tewas di Ketinggian 2.800 Mpdl Gunung Lawu

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 25 Juli 2023 - 11:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang pendaki gunung dilaporkan tewas di ketinggian 2.800 Mpdl Gunung Lawu. (Dok. FIN)

Seorang pendaki gunung dilaporkan tewas di ketinggian 2.800 Mpdl Gunung Lawu. (Dok. FIN)

HAIJATENG.COM – Seorang pendaki gunung dilaporkan tewas di ketinggian 2.800 Mpdl atau Pos 3 jalur pendakian Cemoro Sewu, Gunung Lawu, Magetan, Jawa Timur, Minggu 23 Juli 2023.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Tewasnya korban yang sedang melakukan ritual Tahun Baru Muharaam itu diduga terserang hipotermia.

Korban diketahui bernama Lasmianto, 49 tahun, warga Desa Mantren, Kecamatan Karangrejo, Magetan, Jawa Timur.

Dia mendaki gunung lewat pintu pendakian Cemoro Sewu, bersama rombongan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).

Baca artikel lainnya di sini: Dalam Cuaca Berselimut Kabut, Jasad Gati Ambarwati Dievakuasi Tim SAR Gabungan dari Puncak Gunung Lawu

“Iya, benar (ada pendaki tewas), Mas. Dan saat ini sedang dilakukan evakuasi oleh tim SAR gabungan. Info sementara korban adalah warga PSHT.”

“Dia mendaki bersama rombongannya,” kata Ulung, Operator Pusdalops BPBD Magetan, kepada jurnalis yang menghubunginya, Minggu (23/7/2023).

Beberapa sumber menyebutkan, Jarwo, salah seorang anggota rombongan pendakian segera melapor ke Posko Pendakian Cemoro Sewu, setelah mengetahui salah seorang anggotanya terkena musibah.

Petugas Posko yang tiba di lokasi mendapati korban sudah tidak bernyawa.

Posisi korban terlentang, mengenakan perlengkapan pendakian termasuk sarung tangan.

Sejumlah tim SAR gabungan unsur BPBD, PMI, Perhutani, TNI, Polri dan relawan anak gunung lawu (AGL) langsung diberangkatkan untuk proses evakuasi jasad korban.

Tim pertama berangkat sejumlah 12 personel, kemudian disusul SRU 1 beranggotakan 6 personel.

“Kami mendapat laporan adanya seorang pendaki gunung yang meninggal dunia di Pos 3.”

“Kami segera koordinasi dengan instansi lain untuk mengevakuasi korban,” tutur Hendrik, Koordinator Evakuasi.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Pihak tim SAR memberangkatkan lagi satu SRU, sebagai estafet SRU pertama yang berangkat lebih dulu mengevakuasi korban.

SRU tambahan diperlukan agar tim SAR tidak kewalahan, mengingat jalur pendakian terjal dan berbatu.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Jasad korban, sekira pukul 15.00, berhasil dievakuasi turun sampai Posko Cemoro Sewu, dengan ditandu secara bergantian oleh personel SAR.

Selanjutnya jasad korban dilarikan ke RSUD dr. Sayidiman setempat, sebelum akhirnya dibawa ke rumah duka. (FIN).***

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

Berita Terkait

Gempabumi dengan Kekuatan Magnitudo 4.4 di Batang, Jawa Tengah Sebabkan Sebanyak 49 Rumah Rusak
Timbulkan Kerusakan Bangunan dan Warga Batang Luka-Luka, Gempabumi dengan Kekuatan Magnitude 4.4
SMKN 4 Surakarta Menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK) Peserta Program Upskilling dan Reskilling Berstandar Industri
Bersama BNSP, PLSP PTMA Optimis Mampu Siapkan SDM Handal untuk Menghadapi Bonus Demografi
Pemkab Cilacap Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan, 2 Desa Terdampak Kekeringan
Beredar di Boyolali Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyelidikan, KPK Langsung Beri Penjelasan Resmi
Kecelakaan Beruntun Terjadi di Jalur dari Arah Jakarta Menuju Semarang di Jalan Tol Semarang – Batang
Gerakan Muslim Jateng Ungkap Sejumlah Alasan Dukung Sudaryono untuk Maju Jadi Calon Gubernur
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 12:03 WIB

Pilkada Jateng 2024, Prabowo Subianto Sampaikan Pesan Penting kepada Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono

Selasa, 27 Agustus 2024 - 11:04 WIB

Bertarung dengan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen di Pilkada Jawa Tengah 2024, Andika Perkasa Nyatakan Optimis

Rabu, 24 Juli 2024 - 07:24 WIB

PDIP Sebut Elektabilitas Andika Perkasa Tinggi Meski Beum ke Lapangan dalam Pilkada Jateng 2024

Selasa, 23 Juli 2024 - 11:02 WIB

Apabila Maju di Pilkada Jawa Tengah 2024, Surya Paloh Dukung Penuh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep

Selasa, 23 Juli 2024 - 10:03 WIB

Bukan Sudaryono, Ini Alasan Gerindra Usung Ahmad Luthfi Jadi Calon Gubernur pada Pilkada Jateng 2024

Senin, 22 Juli 2024 - 10:20 WIB

Pilkada Tangerang Selatan 2024, Partai Demokrat Resmi Dukung Ahmad Riza Patria – Marshel Widianto

Kamis, 18 Juli 2024 - 15:48 WIB

Jateng Media Center Dukung Pilkada 2024 untuk Menangkan Pilkada di Jawa Tengah Lewat Publikasi

Selasa, 16 Juli 2024 - 09:02 WIB

Sudaryono Membayangi Elektabilitas Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di Survei IDN Terbaru Pilkada Jateng

Berita Terbaru