HAIJATENG.COM – Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menginginkan kemiskinan hilang dari Indonesia.
Menurutnya, diperlukan tekad yang tulus untuk merealisasikan hal tersebut.
“Kita harus punya keberanian, bertekad, jangan ragu-ragu mengatakan kemiskinan harus kita hilangkan dari bumi nusantara ini,” ujar Prabowo.
Prabowo menyampaikan hal itu saat menghadiri deklarasi dukungan relawan Pedagang Indonesia Maju, Jakarta, Jumat (8/12/2023).
Baca Juga:
LBH Semarang Tuntut Aipda Robig dan Kapolrestabes Semarang Dipecat, Kasus Penembakan Siswa SMK 4
Ia meyakini pengentasan kemiskinan dari Indonesia bisa saja dilakukan dalam lima tahun
Baca artikel lainnya di sini : Calon Presiden Prabowo Subianto Hadiri Deklarasi Dukungan Relawan Pedagang Indonesia Maju
Namun, dibutuhkan tekad yang tulus untuk mewujudkannya dengan mengelola sumber kekayaan negara secara baik dan benar agar dapat menyejahterakan rakyat.
“Apakah ini bisa kita capai dalam lima tahun? Mungkin bisa, tapi kita harus bertekad untuk itu.”
Baca Juga:
Raih Kemenangan di 27 Pilkada Jawa Tengah, Ketua Partai Gerindra Jateng Sudaryono Dinilai Sukses
Sudaryono Turun Gunung dengan Pasukanya, Suara Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Langsung Jadi Moncer
“Keberhasilan akan datang kalau kita punya tekad yang benar, jelas, dan tulus,” tuturnya.
Lihat juga konten video, di sini: Calon Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Program Pro Rakyat Harus Kita Lanjutkan yang Baik, Tidak Mundur
“Karena kekayaan yang ada, sekarang tinggal kita, pandai atau tidak, mengatur dan berjuang bahkan kekayaan itu bisa dinikmati oleh seluruh rakyat indonesia,” sambungnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, program-program prioritas yang ia canangkan untuk menjadi pemimpin RI nanti merupakan sebuah straregi transformasi bangsa untuk menjad maju, kuat, dan makmur.
Baca Juga:
Hitung Cepat Pilkada Jateng 2024 Versi SMRC, Pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin Berhasil Unggul
Menko Polkam Budi Gunawan Tanggapi Kasus AKP Dadang Iskandar Tembak Kompol Ryanto Ulil
“Kita ingin menjadi bangsa yang maju, bangsa yang kuat, bangsa yang makmur, bangsa yang tidak mengizinkan rakyatnya tetap miskin,” tegas Prabowo.***