Desa Wisata Pekunden Banyumas Masuk Sebagai 75 Desa Wisata Terbaik ADWI 2023

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 12 Juni 2023 - 10:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan Desa Wisata Pekunden yang berada di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. (Dok. Kemenparekraf.go.id)

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan Desa Wisata Pekunden yang berada di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. (Dok. Kemenparekraf.go.id)

HAIJATENG.COM – Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan Desa Wisata Pekunden yang berada di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sebagai salah satu dari 75 Desa Wisata Terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, 11 Juni 2023

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, maka saya nyatakan Desa Wisata Pekunden menjadi desa wisata terbaik di Indonesia,” kata Menparekraf Sandiaga usai melakukan visitasi Desa Wisata Pekunden, Minggu 11 Juni 2023

Desa Wisata Pekunden yang berada di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah adalah desa wisata berbasis kreatif yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Wisanggeni.

Pokdarwis Wisanggeni menyadari sumber daya daya alam di desa yang dapat menjadi daya tarik atau atraksi wisata sangatlah terbatas. Potensi alam yang dimiliki berupa Sungai Serayu di wilayah utara dan hamparan sawah di wilayah selatan. 

Dalam rencana kerja jangka panjang, nantinya akan dilakukan pengembangan daya tarik wisata berupa edukasi menanam padi. 

Dengan keterbatasan tersebut, tidak menghalangi semangat dan kreativitas Pokdarwis Wisanggeni untuk menghadirkan destinasi wisata yang berkualitas dan berkelanjutan. 

Karenanya masyarakat desa sepakat mengemas sejumlah paket wisata edukasi untuk ditawarkan kepada wisatawan, agar dapat memberikan pengalaman yang berbeda. 

Mulai dari belajar membuat kuliner tradisional nopia, belajar cara memainkan alat musik tradisional gamelan, membatik, belajar tarian Lengger Banyumas, belajar proses pembuatan Teh Telangsa, hingga memetik buah naga yang sangat diminati wisatawan.

Desa Wisata Kreatif Pekunden pun memiliki tag line “kuncara” yang berarti terkenal atau tersohor.

Dengan harapan Desa Wisata Pekunden mampu menjadi desa wisata yang dikenal oleh wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. 

Untuk mewujudkan harapan tersebut, Menparekraf Sandiaga berencana akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Banyumas untuk membuat sebuah pola perjalanan atau travel pattern di Kabupaten Banyumas agar dapat menghubungkan sejumlah destinasi wisata yang sudah ada di Banyumas lainnya.

“Karena di Banyumas ini konektivitasnya sudah sangat mumpuni. Kita bisa menjangkau Banyumas dari Jakarta relatif sangat mudah.”

“Tadi saya dari utara juga sangat mudah. Jadi yang disebut sebagai pola perjalanan atau travel pattern ini akan kita kembangkan bersama dengan Kadispar Kabupaten Banyumas.”

“Kadispar ini yang nanti akan menginisiasi bersama Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf,” kata Sandiaga.

Dengan dikembangkannya travel pattern, diharapkan dapat memberikan pengalaman berwisata yang lebih berkualitas bagi wisatawan sesuai dengan tren wisata ke depan yang bersifat personalize, customize, localize, and smaller in size di Kabupaten Banyumas.

Salah seorang Pengelola Kebun Buah Naga, Sutrisno membenarkan bahwa di Desa Pekunden memang memiliki keterbatasan sumber daya alam namun banyak hal lain yang dapat mendukung kegiatan pariwisata.

“Tapi alhamdulillah karena kreativitas dari masyarakat jadi satu kesatuan sehingga dibentuklah Pokdarwis, maka ini terbentuk sebagai desa wisata kreatif,” ujarnya.

Berkat paket wisata edukasi buah naga yang digagas oleh Pokdarwis, kebun buah naga milik Sutrisno yang memiliki luas lahan 1.400 m, tidak hanya mampu meningkatkan minat konsumen untuk memborong buah naga hasil panennya, tapi juga mampu menarik wisatawan untuk berkunjung.

“Paket wisata edukasi digagas oleh Pokdarwis. Jadi kalau ada kunjungan tapi belum panen, maka kita mengadakan edukasi mulai dari penanaman bibit hingga cara memotong buah naga. Karena boleh dikatakan itu pohon berduri,” kata Sutrisno.

Ponpes “An-Nur” Purwokerto onboarding Digital

Usai melakukan visitasi ke Desa Wisata Pekunden, Banyumas, Jawa Tengah, Menparekraf Sandiaga melanjutkan agendanya dengan bersilaturahmi dan berdialog interaktif di Pondok Pesantren Putra-Putri Assalafi “An-Nur”, Purwokerto, Jawa Tengah, Minggu (11/6/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Menparekraf Sandiaga mengatakan bahwa pondok pesantren An-Nur memiliki peluang untuk mencetak lapangan kerja. Namun perlu didukung dengan kegiatan-kegiatan UMKM dan ekonomi kreatif.

Ponpes Putra-Putri Assalafi “An-Nur” sendiri telah memiliki beberapa usaha di bidang ekonomi kreatif seperti koperasi, produksi tempe, depot air minum isi ulang, hingga pertanian dan perternakan yang perlu dioptimalkan dan didukung dengan ekosistem digital.

Kemenparekraf sendiri memiliki beberapa program untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing para santri sepeeri program Widuri (Wirausaha Digital Mandiri), BEKUP (Baparekraf for Start Up), hingga Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI).

“Oleh karena itu saya akan berjuang untuk menghadirkan program-program yang mengutamakan program ekonomi rakyat. Itu yang ingin kita pastikan untuk menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024,” kata Sandiaga.

Turut mendampingi Menparekraf, Staf Ahli Menparekraf Bidang Inovasi dan Kreativitas Kemenparekraf/Baparekraf, Restog Krisna Kusuma; Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua; Direktur Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, & Pameran (MICE) Kemenparekraf, Masruroh; dan Bupati Banyumas, Achmad Husein.***

Berita Terkait

Termasuk Bandung, Hujan Diprakiraan Turun di Sejumlah Daerah di Indonesia pada Kamis Ini
BPBD Klaten Kerahkan 2 Mobil Pemadam dan 5 Mobil Tanki Air, Lebih dari 50 Persen TPA Troketon Terbakar
BMKG Prakirakan Hujan Mengguyur Sebagian Kota Besar di Indonesia, Termasuk Semarang
Gara-gara Warga Bakar Sampah pada Pagi Hari, Lahan Seluas 9 Hektar di Kabupater Sragen Terbakar
4 Orang Tewas dan 18 Lainnya Luka-luka Jadi Korban dalam Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen, Semarang
Perhutani Secara Resmi Tutup Sementara Jalur Pendakian di Seluruh Kawasan Gunung Sumbing
Polisi Ungkap Hasil Autopsi Jasad Penyebab Tewasnya Wanita Pekerja Kafe di Kos Semarang
Sedang Melintas di Magetan, Pohon Tumbang Berdiameter 2,5 MeterTimpa Bus Antar Provinsi
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 21 November 2023 - 12:55 WIB

Jasa Siaran Pers Layani Penayangan Press Release dengan Konten Video Secara Serentak di Puluhan Media

Selasa, 21 November 2023 - 08:28 WIB

Kasus Dugaan Pemerasan Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo, Ketua KPK Firli Bahuri Diperiksa di Bareskrim Polri

Kamis, 16 November 2023 - 14:43 WIB

Masih dalam Pencarian, Seorang Warga Dilaporkan Hilang dalam Bencana Banjir yang Landa Kabupaten Samosir

Rabu, 15 November 2023 - 14:50 WIB

Bareskrim Polri Periksa Direktur Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK, Soal Dugaan Pemerasan ke SYL

Jumat, 10 November 2023 - 16:40 WIB

Momen Bahagia Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Disambut Siswa SD-SMP di Mimika Papua

Kamis, 9 November 2023 - 08:29 WIB

Prabowo Subianto Paparkan Lagi Pogram Uggulannya, Makan Siang dan Susu Gratis untuk Semua Anak Indonesia.

Selasa, 7 November 2023 - 23:30 WIB

Siap Menangkan Prabowo – Gibran, Berikut Susunan Tim Kampanye Koalisi Indonesia Maju yang Super Lengkap

Senin, 6 November 2023 - 10:15 WIB

Gambar Buah Semangka Dijadikan Foto Profil Instagram oleh Prabowo Subianto, Begini Maknanya

Berita Terbaru