HAIJATENG.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong warung Tegal (warteg) semakin mendunia sehingga mampu membangkitkan ekonomi dan membuka peluang usaha bagi para pelaku UMKM di Tanah Air.
Menparekraf Sandiaga saat kegiatan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif di Pendopo Kantor Wali Kota Tegal, Jawa Tengah, Sabtu 11 Juni 2023 menjelaskan pihaknya mengapresiasi komitmen Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono yang terus mendorong pelaku UMKM dan produk-produk ekonomi kreatif di daerahnya termasuk warteg.
“Kita harapkan ini akan terus menjadi peluang usaha dan apa yang sudah dilakukan Pak Wali Kota ini harus terus digelorakan dan dilanjutkan untuk mempercepat lahirnya wirausaha muda karena target kita mampu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru dan berkualitas di tahun 2024,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Termasuk Hotel di Salatiga, Hotel-hotel Indonesia Borong Penghargaan di ASEAN Tourism Awards 2024
Desa Wisata Pekunden Banyumas Masuk Sebagai 75 Desa Wisata Terbaik ADWI 2023
Sukses Masuk 75 Besar ADWI 2023, Desa Besani Jateng Usung Tagline Gerbang Akulturasi Jawa – China

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menparekraf menjelaskan beberapa upaya terus dilakukan pemerintah untuk mendorong warteg bisa go internasional, Kemenparekraf sendiri saat ini memiliki program Spice Up The World.
“Jadi warteg ini akan kami ikut sertakan pada kegiatan ke luar negeri. Harapannya pada kunjungan berikutnya warteg ini bisa dibuka di New York, Jerman, dan banyak juga permintaan di Timur Tengah ini yang akan kita fasilitasi, karena Tegal jni punya semangat wirausaha yang tinggi,” ujarnya.
“Karena kalau warteg ini dibuka di luar negeri bukan hanya mempromosikan kuliner Tegal tapi juga membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia,” kata Menparekraf Sandiaga.
Baca Juga:
Mangkir dari Panggilan Penyidik, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu Belum Ditahan KPK
Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online, Khusus untuk Mahasiswa
LBH Semarang Tuntut Aipda Robig dan Kapolrestabes Semarang Dipecat, Kasus Penembakan Siswa SMK 4
Ia berharap Walikota Tegal juga segera melakukan uji petiknya sehingga ada subsektor unggulan daerah yang terpilih dan berkembang lalu bisa turut dalam program akselerasi.
Proses uji petik PMK3I (Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif) sendiri merupakan upaya untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif yang harus segera dilakukan, agar para pelaku ekonomi kreatif merasakan manfaat program.
“Kota Tegal bisa segera melakukan uji petik agar memiliki subsektor ekonomi kreatif unggulan dan subsektor penopang.”
“Para pelaku UMKM di Tegal harus terus termotivasi untuk meningkatkan omzet dari usahanya. Mulai dari yang jamu, juga usaha-usaha kuliner termasuk warteg hingga makanan olahan laut,” ujar Menparekraf.
Baca Juga:
Raih Kemenangan di 27 Pilkada Jawa Tengah, Ketua Partai Gerindra Jateng Sudaryono Dinilai Sukses
Gempabumi dengan Kekuatan Magnitudo 4.4 di Batang, Jawa Tengah Sebabkan Sebanyak 49 Rumah Rusak
Turut mendampingi Menparekraf Sandiaga, Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto.