HAIJATENG.COM – Sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) diprediksi oleh Lembaga Survei SPIN (Survey and Polling Indonesia) bakal lebih condong menjatuhkan pilihan pada pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran.
Hal itu diungkap oleh Igor Dirgantara Direktur Eksekutif SPIN yang mengungkap perihal Elektabilitas Pasangan Capres Cawapres dalam kategori Organisasi Masyarakat.
“Dari seluruh publik yang merasa warga NU, warga Muhammadiyah dan bukan warga ormas keagamaan cenderung lebih besar menjatuhkan pilihannya kepada paslon Prabowo-Gibran.” jelas Igor Dirgantara.
Dalam data survei dipaparkan Igor bahwa Warga Ormas NU (Nahdlatul Ulama) akan memilih Prabowo Gibran capai 42,2%, sementara Ganjar-Mahfud hanya dilirik 27,0% dan Anies-Muhaimin 26,6%.
Baca Juga:
Soal Kabar 7 Jatah Menteri yang Diberikan Presiden Prabowo Subianto, Ini Tanggapan Bahlil Lahadalia
Kemudian, untuk Ormas Muhammadiyah, sebesar 34,5% memilih paslon Prabowo-Gibran, 27,0% Ganjar-Mahfud dan 26,6% Anies-Muhaimin.
Lihat juga konten video, di sini: Calon Presiden Prabowo Subianto Bercita-cita Indonesia Menjadi Negara Industri Canggih
Dan, Ormas Agama lainnya sebanyak 40,0% memilih Prabowo-Gibran, 20,0% Ganjar-Mahfud dan 40,0% Anies-Muhaimin.
Sementara, bukan ormas keagamaan sebanyak 40,0% juga jatuhkan pilihan pada paslon Prabowo-Gibran, 32,2% pada Ganjar-Mahfud dan 22,7% pada Anies-Muhaimin.
Baca Juga:
Klaten Bakal Jadi Contoh Daerah 3 Kali Panen Dalam Setahun, Wamentan Sudaryono Sebut Alasannya
Survei dan Polling Indonesia (SPIN) ini dilakukan pada periode 1-10 November 2023 dengan wilayah sebaran sampel tersebar di 38 Provinsi di Seluruh Indonesia.
Lihat juga konten video, di sini: PT Rig Tenders Indonesia Tbk Terus Catatkan Pertumbuhan Kinerja Positif hingga 30 Juni 2023
Adapun, jumlah sampel sebanyak 2178 responden dilakukan dengan teknil sampel Multistage Random Sampling dibantu dengan Bantuan Kuisioner.
Margin of Error survei ini kurang lebih 2,1% dengan Level of Confidence sebesar 95%.***
Baca Juga:
Wujudkan Swasembada, Wamentan Sudaryono Dorong BUMN Pangan Jadi Pusat Benih Terbesar di Indonesia
Termasuk Gratifikasi atau Bukan, Kaesang Pangarep Siap Ikuti Keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi