HAIJATENG.COM – Ratusan Nelayan kecil di kampung Nelayan Roban Timur, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mendeklarasikan dukungan Capres 2024.
Dukungan diberikan kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam pilpres 2024.
Para nelayan yang berada di kampung nelayan di kawasan terpencil hutan Roban ini mengatakan mendukung Prabowo-Gibran.
Karena mereka merasa tidak diperhatikan selama 10 tahun Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menjabat.
Baca Juga:
Soal Kabar 7 Jatah Menteri yang Diberikan Presiden Prabowo Subianto, Ini Tanggapan Bahlil Lahadalia
Oleh karena itu, mereka menaruh harapan untuk Prabowo-Gibran.
Baca artikel lainnya di sini : Prabowo: Saya Percaya Rakyat Butuh Pemimpin yang Tak ‘Omon-omon’, Kata Sesuai dengan Perbuatan
“Mungkin kampung nelayan ini pun belum tentu diketahui oleh Pak Ganjar,” kata Yudi, Ketua Paguyuban Roban Timur, Kabupaten Batang.
Selain terpencil, kampung ini juga memiliki infrastruktur tidak tersentuh, seperti jalan, penerangan, air bersih dan lain -lain.
Baca Juga:
Klaten Bakal Jadi Contoh Daerah 3 Kali Panen Dalam Setahun, Wamentan Sudaryono Sebut Alasannya
Oleh karena itu, para nelayan berharap bila Prabowo menjadi presiden, jalan dan penerangan menuju kampung nelayan akan diperbaiki.
Lihat juga konten video, di sini: Enggan Bicara dengan Teks di Acara KSPN, Calon Presiden Prabowo Subianto: Saya Bicara Apa Adanya
“Kami berharap Pak Prabowo bila menjadi presiden membangun jalan, penerangan dan yang lainnya,” kata Fataroni.
Selain itu, Fataroni juga berharap agar di kampung Nelayan Roban Timur dibangun prasarana air bersih, karena selama ini mereka kesulitan untuk memperoleh air bersih.
Baca Juga:
Wujudkan Swasembada, Wamentan Sudaryono Dorong BUMN Pangan Jadi Pusat Benih Terbesar di Indonesia
Termasuk Gratifikasi atau Bukan, Kaesang Pangarep Siap Ikuti Keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi
Sebagai Ketua Paguyuban Nelayan, Yudi bergarap kelak pemerintahan yang dipimpin Prabowo bisa membantu memberikan mesin kapal pada nelayan -nelayan kecil.
Para nelayan juga berharap di tempat mereka dibangun sekolah setingkat SLP dan SLA, karena yang sekarang ada baru di tingkat Madrasah Ibtidaiah (MI) atau setara SD.
Sehingga kalau meneruskan sekolah harus keluar dari kampung nelayan sejauh 17 Km.
Usai deklarasi, relawan Prabowo memberikan bantuan berupa penebusan ijasah kepada 22 anak-anak nelayan
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Orangtua dan keluarganya tak mampu menebus Ijazah di tingkat SLP dan SLA.
Tak hanya itu, bantuan laptop juga diberikan ke sekolah MI setempat.***