HALLOUP.COM – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang kini menjadi Wakil Ketua Umum Partai Golkar mengungkapkan salah satu alasan dirinya bergabung dengan partai tersebut.
Ridwan Kamil menyatakan seorang pemimpin tidak boleh melakukan upaya-upaya untuk membeli kecintaan rakyat.
“Karena menjadi pemimpin itu jangan dimulai dari niat membeli kecintaan rakyat, membeli kepercayaan rakyat,” ujar Ridwan Kamil.
”Pesan tersirat dari Ketua Umum Airlangga Hartarto yang menguatkan lagi bahwa Golkar itu partai tengah dan juga partai tanpa mahar,” imbuhnya.
Baca Juga:
Ridwan Kamil mengungkapkan hal itu pula yang menjadi salah satu alasan untuk memutuskan bergabung dengan Partai Golkar.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Bersikap Tegas Soal Rusia – Ukraina, Prabowo Minta Negara-negara Lainnya Ikut Cari Resolusi Perdamaian
”Kalau proses politik harus selalu dimulai dari beli-membeli, saya kira perjalanan kepemimpinan siapa pun itu nanti, pasti tersandera oleh niat awal yang kurang baik,” katanya menegaskan.
Dia menjadi bagian keluarga besar partai berlambang pohon beringin itu tanpa mahar apapun.
Baca Juga:
Provinsi Jawa Tengah Lakukan Gerakan Pangan Murah Dalam Rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan
Prabowo Subianto Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin, Bahas Penguatan Kerja Sama Berbagai Bidang
Menurut dia, proses politik yang dimulai dengan praktik mahar politik bakal menjadi beban.
Dia dan Partai Golkar tegas menolak praktek mahar politik, kata Ridwan Kamil usai mengikuti rapat kerja nasional (Rakernas) di DPP Golkar, Jakarta, Minggu, 4 Juni 2023.
Melalui pemilu serentak tahun depan, dia berharap besar akan lahir pemimpin-pemimpin yang bekerja total untuk kepentingan rakyat.
”Mari berdoa demokrasi ini menghasilkan seleksi calon-calon legislatif, pemimpin-pemimpin daerah, sampai presiden yang berintegritas dan jadi harapan masa depan Indonesia,” harap Emil sapaan akrabnya.***
Baca Juga:
PDIP Sebut Elektabilitas Andika Perkasa Tinggi Meski Beum ke Lapangan dalam Pilkada Jateng 2024
Bangun Stabilitas Jagung dan Perunggasan, Badan Pangan Nasional Apresiasi Sinergi Stakeholder
Apabila Maju di Pilkada Jawa Tengah 2024, Surya Paloh Dukung Penuh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep