HAIJATENG.COM – Peristiwa banjir bandang yang terjadi di Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Bencana itu terjadi setelah bangunan penampungan air mengalami kerusakan hingga jebol setelah kehilangan daya tampung.
Peristiwa yang terjadi pada hari Rabu (13/3/2024) pukul 19.00 WIB itu mengakibatkan dua warga meninggal dunia karena hanyut beserta dengan rumah yang ditinggalinya.
Kedua korban yang merupakan ibu dan anak itu berhasil dievakuasi jenazahnya.
Baca Juga:
Inilah Sejumlah Poin Penting dalam Debut Presiden Prabowo Subianto di KTT G20 Rio de Janeiro, Brasil
Adhisty Zara Ungkap Alasan Kini Makin Nyaman Berjilbab, Berawal dari Akting Berperan Kenakan Jilbab
Angin Kencang Melanda Bantul, Seorang Warga Meninggal Dunia Akibat Tertimpa Bangunan yang Roboh
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan, Budi Rahardjo, mengkonfirmasi hal tersebut, Rabu (13/3/2024).
Terkaut adanya dua korban meninggal atas dampak banjir bandang akibat cuaca ekstrem tersebut.
Baca artikel lainnya di sini : Sejumlah Wilayah Pantura Jawa Tengah Terdampak Bancana Hidrometeorologi, Cuaca Ekstrem Jadi Ancaman
“Iya betul. Dua korban itu ibu dan anak hanyut terdampak banjir bandang waktu di dalam rumah karena rumahnya juga hanyut,” ungkap Budi
Baca Juga:
Prabowo Subianto Tunjuk Kementerian Pertanian Sebagai Leading Sector Kejar Target Swasembada Pangan
Selain korban jiwa meninggal dunia, sebanyak 10 orang warga juga dilaporkan mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan intensif oleh petugas fasilitas kesehatan.
Lihat juga konten video, di sini: Raja Yordania Abdullah II Beri Ucapan Selamat Ratu Reina Doakan yang Terbaik untuk Prabowo Subianto
Banjir di Pekalongan menurut perkembangan data terakhir telah berdampak pada 70 KK yang mana ada sebanyak 51 jiwa mengungsi di Balai Desa Wangandowo dan Sekdes Wangandowo.
Adapun sarana dan prasarana yang terdampak meliputi 50 rumah rusak ringan, 10 rumah rusak berat, 2 rumah hanyut, 2 sarana ibadah rusak dan 1 jembatan rusak.
Baca Juga:
Bahlil Lahadalia Sebut Posisi Ketua MPR Hasil Pertukaran dengan Jumlah Menteri, Ini Tanggapan NasDem
Prabowo Sebut Demokratisasi yang Paling Cepat Dirasakan Rakyat adalah Akses Pendidikan dan Kesehatan
BPBD Kabupaten Pekalongan bersama Dinas Sosial telah mendistribusikan logistik kepada warga terdampak.
Sementara itu Dinas Pekerjaan Umum dan Pemadam Kebakaran mengerahkan alat berat dan mobil damkar untuk pembersihan sisa puing dan material.
Warga bersama unsur TNI, Polri dan relawan turut melakukan pembersihan lokasi terdampak.***
Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita nasional dari Jawa Tengah Hallosolo.com
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Sempatkan juga untuk. membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Fokussiber.com dan Infoekbis.com