Untuk Percepatan Penanganan Darurat Banjir, BNPB Serahkan Dana Siap Pakai kepada Pemkab Karawang

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 9 Januari 2024 - 11:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BNPB melalui Kedeputian Bidang Penanganan Darurat memberikan bantuan berupa Dana Siap Pakai (DSP) kepada Pemerintah Kabupaten Karawang. (Facebook.com/@Badan Nasional Penanggulangan Bencana)

BNPB melalui Kedeputian Bidang Penanganan Darurat memberikan bantuan berupa Dana Siap Pakai (DSP) kepada Pemerintah Kabupaten Karawang. (Facebook.com/@Badan Nasional Penanggulangan Bencana)

HAIJATENG.COM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Kedeputian Bidang Penanganan Darurat memberikan bantuan berupa Dana Siap Pakai (DSP) kepada Pemerintah Kabupaten Karawang.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Hal itu dalam rangka percepatan penanganan darurat banjir menyusul bencana banjir yang melanda wilayah tersebut selama hampir sepekan terakhir.

Penyerahan DSP senilai Rp250 juta secara simbolis diberikan langsung oleh Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan, S.I.P., kepada Plt. Bupati Karawang Aep Syapuloh.

Sekaligus melakukan peninjauan ke lokasi bersama, pada Minggu (7/1/2024).

Pada kesempatan yang sama, sejumlah logistik dan peralatan juga diberikan seperti perahu katamaran, tenda pengungsi, sembako, hygiene kit, selimut, matras, dan pompa air.

Baca artikel lainnya di sini : Terdampak Tanah Longsor di Subang, Warga Kampung Cipondok, Kecamatan Kasomalang Meninggal Dunia

Pada kesempatan tersebut, Fajar mengapresiasi langkah penanganan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang dalam meminimalisir dampak bencana banjir yang terjadi.

Termasuk saat menangani para pengungsi sehingga ke depan, BNPB memberikan penguatan dari apa yang dibutuhkan oleh pemerintah daerah.

“Sehingga ke depan kami hanya tinggal memberikan penguatan saja dari apa yang dibutuhkan”.

Lihat juga konten video, di sini: Soal Alutsista Bekas, Prabowo Subianto Jelaskan Bukan Soal Bekas Tidak Bekas, Tapi Usai Pakai

“Khususnya dalam penanganan darurat serta bisa membantu para pengungsi yang terdampak banjir ini bersama TNI-Polri,” ujar Fajar.

Hingga saat ini, banjir masih merendam 4 kecamatan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Akibatnya, sebanyak 2.298 jiwa dari 778 kepala keluarga terdampak karena permukimannya terendam banjir

Banjir disebabkan oleh meluapnya air dari aliran sungai Cibeet.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Banjir tersebut juga merendam 7 unit fasilitas ibadah dan 3 unit fasilitas pendidikan dengan ketinggian muka air mulai dari 30 cm hingga 130 cm.

Banjir yang terjadi di Kabupaten Karawang diawali karena hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak 1 Januari 2024.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Baik di Karawang maupun di wilayah hulu seperti Bandung dan Purwakarta serta Cianjur dan Bogor.

Hal tersebut kemudian menyebabkan meluapnya air di aliran sungai Cibeet, Citarum, dan Cidawolong hingga merendam permukiman warga di 5 desa dari 4 kecamatan.

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

“Memang dari awal tahun (intensitas) hujan cukup tinggi di Karawang dan wilayah hulu sehingga debit air jadi tinggi.

Kemudian meluap ke permukiman warga di Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang Barat, Telukjambe Timur, dan Kecamatan Rawamerta.

Tapi paling besar dampaknya itu di Desa Karangligar dan Mekarmulya di Kecamatan Telukjambe Barat,” ujar Fery saat dihubungi, Minggu (7/1/2024).

Fery adalah Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang

Fery mengatakan, eskalasi banjir bisa terus bertambah dikarenakan sejumlah faktor.

Mulai dari faktor cuaca dan faktor topografi di wilayah Karawang khususnya daerah aliran sungai yang lebih rendah dan cenderung melengkung.

Bencana banjir akibat luapan air sungai tersebut diakuinya peristiwa yang kerap kali terulang setiap tahun.

Untuk itu, pihaknya mengaku perlu langkah teknis yang tepat dalam mencari solusi dari permasalahan tersebut.

“Jadi karena kiriman dari hulu, kalau Citarum itu dari Bandung dan Purwakarta tapi kalau sungai Cibeet itu di Cianjur dan Bogor.

“Tapi juga karena kondisi daerahnya yang mencekung yang membuat potensi banjir itu makin besar dengan terjadinya back water,” ungkap Fery.

Fery menjelaskan, pihaknya bersama Bupati dan Kepala BBWS (Badan Besar Wilayah Sungai) Citarum, dan Kedeputian Bidang Kedaruratan BNPB akan menggelar rapat koordinasi esok hari (8/1/2024).

Guna mencari solusi menangani banjir tersebut dari sisi teknis.

“Jadi harus ada penanganan teknis dari sisi sungai maka itu akan dilaksanakan rapat koordinasi dari tindak lanjut kunjungan hari ini,” tambah Fery.

Sementara itu, penanganan pengungsi juga sudah dilakukan oleh BPBD dengan mendirikan pengungsian yang terletak di tiga lokasi.

Yakni Aula Desa Karangligar, gedung sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), dan Kantor Dusun Kampek lengkap dengan dapur umum dan pos pelayanan kesehatan.

“Pengungsian ada tiga lokasi, sejak air mulai merendam permukiman kita sudah dirikan pengungsian.”

“Saat ini dengan adanya dukungan dari Kedeputian Bidang Penanganan Darurat BNPB kami akan distribusikan bantuan ke masyarakat terdampak,” sambung Fery. ***

Berita Terkait

Mercure Ancol Jadi Lokasi RUA RUALB 2024: Laporan Pengurus PROPAMI 2023 dan Perubahan AD Resmi Disahkan
Termasuk Gratifikasi atau Bukan, Kaesang Pangarep Siap Ikuti Keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi
Kemnaker dan BNSP Gelar Sertifikasi Kompetensi Gratis di Naker Fest 2024, Pekerja Antusias Daftar di JIEXPO
Situs Pusatsiaranpers.com Tampil Segar dengan Desain Baru, Makin Semangat Layani Pelanggan Jasa Siaran Pers
Prabowo Subianto Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin, Bahas Penguatan Kerja Sama Berbagai Bidang
Langsung Ditahan? KPK Periksa Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (HGR) alias Mbak Ita
Semarak HUT ke-19 BNSP: Lagu Indonesia Raya dan Doa Syukur Menyatu
PBNU Tegaskan Ulang Soal Larangan Hubungan Kerja Sama dengan Lembaga yang Berafiliasi Pihak Israel
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 26 September 2024 - 13:39 WIB

Dukung Ketahanan Pangan dan Ketahanan Energi Nasional, Agro Media Network Luncurkan Portal Sawitpost.com

Selasa, 24 September 2024 - 08:17 WIB

Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI) Luncurkan Landing Page Rilispers.com, Dukung Pencitraan dan Pemulihan Citra

Minggu, 22 September 2024 - 07:49 WIB

Wujudkan Swasembada, Wamentan Sudaryono Dorong BUMN Pangan Jadi Pusat Benih Terbesar di Indonesia

Jumat, 9 Agustus 2024 - 19:50 WIB

Provinsi Jawa Tengah Lakukan Gerakan Pangan Murah Dalam Rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan

Selasa, 23 Juli 2024 - 16:02 WIB

Bangun Stabilitas Jagung dan Perunggasan, Badan Pangan Nasional Apresiasi Sinergi Stakeholder

Kamis, 18 Juli 2024 - 10:24 WIB

Kementerian ESDM Didorong Segera Terbitkan Petunjuk Teknis Terkait Izin Penambangan Rakyat Timah

Selasa, 16 Juli 2024 - 11:45 WIB

Sejumlah Investor Asing dari Korea Selatan, Hong Kong dan Jepang Akuisisi 4 Perusahaan Pembiayaan

Kamis, 13 Juni 2024 - 07:28 WIB

Andi Amran Sulaiman Tanggapi Prediksi Bapanas Terkait Kenaikan Harga Beras dalam 2 Bulan ke Depan

Berita Terbaru