HAIJATENG.COM – Tungku pengolahan nikel meledak sekitar pukul 05.30 WITA saat dilakukan perbaikan tungku dan pemasangan plat bagian tungku.
Peristiwa terjadi di Pabrik pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS).
Insiden meledaknya tungku pengolahan nikel terjadi di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park.
Penyelidikan awal menunjukkan penyebab ledakan diperkirakan karena bagian bawah tungku masih terdapat cairan pemicu ledakan.
Baca Juga:
Inilah Sejumlah Poin Penting dalam Debut Presiden Prabowo Subianto di KTT G20 Rio de Janeiro, Brasil
Adhisty Zara Ungkap Alasan Kini Makin Nyaman Berjilbab, Berawal dari Akting Berperan Kenakan Jilbab
Angin Kencang Melanda Bantul, Seorang Warga Meninggal Dunia Akibat Tertimpa Bangunan yang Roboh
Saat terjadi ledakan, banyak tabung oksigen yang digunakan untuk pengelasan dan pemotongan komponen tungku ikut meledak.
Baca artikel lainnya di sini : Belasan Pekerja Tewas dalam Insiden Ledakan Tungku Pengolahan Nikel Miliik Tsingshan Stainless Steel
Hal itu disampaikan oleh Kepala Divisi Media Relations PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Dedi Kurniawan lewat keterangan tertulis.
“Korban meninggal dunia terdiri atas tujuh tenaga kerja asal Indonesia, dan lima tenaga kerja asing.”
Baca Juga:
Prabowo Subianto Tunjuk Kementerian Pertanian Sebagai Leading Sector Kejar Target Swasembada Pangan
“Sementara itu, korban luka-luka sedang mendapatkan penanganan medis,” ujar Dedy Kurniawan, Minggu, 24 Desember 2023.
Lihat juga konten video, di sini: Gibran Rakabuming Raka Jawab Mahfud MD Soal Pajak: Kita Tidak Mau Berburu di dalam Kebun Binatang
Kebakaran di tungku itu menurut Dedy Kurniawan, berhasil dipadamkan pukul 09.10 WITA.
Dari video yang beredar di aplikasi perpesanan memperlihatkan para pekerja yang meloncat dari tempat tinggi untuk menyelamatkan diri dari kobaran api.
Baca Juga:
Bahlil Lahadalia Sebut Posisi Ketua MPR Hasil Pertukaran dengan Jumlah Menteri, Ini Tanggapan NasDem
Prabowo Sebut Demokratisasi yang Paling Cepat Dirasakan Rakyat adalah Akses Pendidikan dan Kesehatan
Para pekerja yang menjadi korban kecelakaan telah dibawah ke klinik 1 dan 2 PT IMIP untuk mendapatkan penanganan medis.
“Saat ini PT IMIP terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menginvestigasi hingga penanganan korban.”
“Sebagai bentuk pertanggungjawaban, seluruh biaya perawatan bagi korban akan ditanggung oleh manajemen PT IMIP”.
“Termasuk berupa uang santunan duka kepada keluarga korban,” jelas Dedy Kurniawan.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Ditambahkannya, beberapa korban meninggal yang berhasil di identifikasi telah diterbangkan ke kampung halaman masing-masing.
Berdasarkan permintaan pihak keluarga korban, demikian sebagaimana dilansir kantor berita VOA.**