HAIJATENG.COM – Seluruh aparatur sipil negara (ASN), anggota TNI dan Polri, hingga Badan Intelijen Negara (BIN) harus menjaga netralitas dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal itu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan pers usai meresmikan dua ruas Tol Trans-Sumatera di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Rabu (7/2/2024).
“Saya ingin tegaskan kembali bahwa ASN, TNI, Polri, termasuk BIN harus netral dan menjaga kedaulatan rakyat,” kata Jokowi.
Sepekan menjelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari 2024, Jokowi mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan menggunakan hak pilih mereka.
Baca Juga:
Soal Isu Dirinya akan Kembalikan Polri di bawah Kementerian Pertahanan, Begini Penjelasan Prabowo
Selidiki Transaksi Janggal di Kemenkeu, DPR Segera Bahas Usulan Penggunaan Hak Angket
KPU RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar nomor urut 1.
Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo – Mahfud MD nomor urut 3.
Baca artikel lainnya di sini : Banjir dan Longsor Landa Kabupaten Cilacap, Seorang Meninggal dan 157 KK di 4 Desa Terdampak
Masa kampanye Pilpres 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca Juga:
Prabowo Sebut Demokratisasi yang Paling Cepat Dirasakan Rakyat adalah Akses Pendidikan dan Kesehatan
Presiden Prabowo Subianto Umumkan Daftar Lengkap Kabinet Merah Putih, Menteri dan Pimpinan Lembaga
Jokowi juga meminta jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk bertindak profesional dan menjaga integritas pemilu
Lihat juga konten video, di sini: HUT ke-16 Partai Gerindra Digelar Secara Sederhana, Prabowo: InsyaAllah, yang Terbaik untuk Bangsa dan Rakyat
“KPU, Bawaslu, dan seluruh jajaran sampai ke daerah juga harus profesional dan memastikan integritas pemilu supaya suara rakyat benar-benar berdaulat.”
“Kita semua harus menjaga pemilu yang damai, jujur, dan adil, menghargai hasil pemilu.”
Baca Juga:
Sebanyak 19 Pimpinan Negara dan 15 Utusan Khusus Hadiri Pelantikan, Prabowo Ucapkan Terima Kasih
Termasuk Gratifikasi atau Bukan, Kaesang Pangarep Siap Ikuti Keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi
“Serta bersatu padu kembali untuk membangun Indonesia,” ujar Presiden Jokowi.***
Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita Terkinipost.com
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita nasional Ekspres.news dan Sulawesiraya.com