HAIJATENG.COM – Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menjelaskan pertimbangan pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas.
Prabowo menjawab pertanyaan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Prabowo mengatakan alutsista dinilai dari masa atau usia pakai (flying dan sailing hours).
Dalam penjelasannya, usia dari alutsista sekitar 25-30 tahun, baik pesawat terbang; kapal perang, dan sebagainya.
Baca Juga:
Inilah Sejumlah Poin Penting dalam Debut Presiden Prabowo Subianto di KTT G20 Rio de Janeiro, Brasil
Adhisty Zara Ungkap Alasan Kini Makin Nyaman Berjilbab, Berawal dari Akting Berperan Kenakan Jilbab
Angin Kencang Melanda Bantul, Seorang Warga Meninggal Dunia Akibat Tertimpa Bangunan yang Roboh
“Jadi, bukan soal bekas dan tidak bekas, tapi usai pakai, kemudaan,” ucap Prabowo.
Baca artikel lainnya di sini : Siap Kirim Pasukan Perdamaian dan Kapal RS, Prabowo Subianto: Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina
Prabowo menjelaskan hal itu dalam acara debat ketiga capres 2024 yang diselenggarakan KPU RI di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Ia kemudian mencontohkan pesawat Mirage 2000-5 dari Qatar yang hendak dibeli Kementerian Pertahanan.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Tunjuk Kementerian Pertanian Sebagai Leading Sector Kejar Target Swasembada Pangan
Prabowo mengingatkan usia pakai pesawat tersebut masih bisa 15 tahun lagi.
Lihat juga konten video, di sini: Soal Alutsista Bekas, Prabowo Subianto Jelaskan Bukan Soal Bekas Tidak Bekas, Tapi Usai Pakai
“Pesawat Mirage 2000-5 yang ada di Qatar, yang rencananya kita ingin akuisisi, itu usia pakainya masih 15 tahun,” ungkap Prabowo.
Ia melanjutkan, pesawat tersebut memiliki teknologi yang mengarah pada pesawat yang lebih canggih.
Baca Juga:
Bahlil Lahadalia Sebut Posisi Ketua MPR Hasil Pertukaran dengan Jumlah Menteri, Ini Tanggapan NasDem
Prabowo Sebut Demokratisasi yang Paling Cepat Dirasakan Rakyat adalah Akses Pendidikan dan Kesehatan
Pesawat tersebut awalnya ingin dibeli karena ada kebutuhan.
“Teknologi ini mengarah kepada yang lebih canggih. Kita menunjukkan yang canggih, yang terbaru.”
“Tapi kalau kita beli baru, datangnya, pak, baru 3 tahun dan operasionalnya baru 7 tahun.”
“Sementara 3 sampai 7 tahun ini kita butuh deterrence (pencegahan), kita butuh kemampuan,” jelas dia.***
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.