Lebih dari 1.400 Orang Sempat Mengungsi, Sebagian Besar Warga Tegal Kembali ke Rumah Pascabanjir

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 5 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir dirasakan ribuan warga Tegal sehingga mereka mengungsi sementara waktu. (Dok. BPBD Kebupaten Tegal)

Banjir dirasakan ribuan warga Tegal sehingga mereka mengungsi sementara waktu. (Dok. BPBD Kebupaten Tegal)

HAIJATENG.COM – Banjir dirasakan ribuan warga Tegal sehingga mereka mengungsi sementara waktu.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Lebih dari 1.400 orang sempat mengungsi akibat bencana yang terjadi pada Minggu petang (4/2/2024), sekitar pukul 16.00 waktu setempat.

Namun sebagian masyarakat telah kembali ke rumah masing-masing.

Pusat Pengendalian Operasi BNPB memantau warga Tegal yang terdampak banjir telah kembali ke rumah masing-masing pada pagi ini, Senin (5/2/2024).

Banjir yang terjadi setelah adanya hujan lebat dan berdurasi lama telah surut. Sebelumnya terpantau tinggi muka air mencapai 70 cm.

Para warga yang telah kembali dari pengungsian melakukan pembersihan material dan sampah yang terbawa arus banjir.

Baca artikel lainnya di sini : Prabowo Subianto Ungkap Peran Penting Aktivis dalam Dukung Perlindungan para Pekerja Imigran Indonesia

Sementara itu, warga yang masih mengungsi berada di rumah salah satu warga di Desa Prupuk Utara.

Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal, banjir terjadi di 4 desa di Kecamatan di Kecamatan Margasari, Tegal, Jawa Tengah.

Lihat juga konten video, di sini: Sekolahkan 10.000 Calon Dokter dan Tingkatkan Fakultas Kedokteran, Cara PrabowoAtasi Kekurangan 140.000 Dokter

Desa terendam banjir yaitu Desa Prupuk Utara, Kaligayam, Pakulaut dan Kalisalak.

Merespons kondisi darurat banjir, BPBD Kabupaten Tegal telah berkoordinasi dengan aparat desa dan kecamatan setempat.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Pemerintah desa juga mengaktifkan dapur umum untuk melayani warganya yang terdampak banjir.

Sementara itu, banjir yang telah surut ini sempat merendam rumah warga dan akses jalan Tegal-Purwokerto pada kemarin sore (4/2/2024).

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Kabupaten Tegal masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga hujan petir hingga esok hari, Selasa (6/2/2024).

Sedangkan dilihat dari kajian inaRISK, desa-desa terdampak di Kecamatan Margasari berada pada potensi bahaya kategori sedang.

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

Menyikapi kondisi tersebut, BNPB mengimbau warga dan pemerintah daerah waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya banjir susulan.

Apabila kembali terjadi banjir dan ketinggian air meningkat, warga dapat melakukan evakuasi mandiri atau pun dengan bantuan petugas.

Di samping itu, warga dapat menyiapkan tas siaga bencana sesuai dengan kebutuhan keluarga, seperti obat, biskuit, selimut, pakaian dan salinan dokumen penting.***

Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita megapolitan Apakabarjateng.com

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Topikpost.com dan Infoesdm.com

Berita Terkait

Jurnalis Pati Terjatuh Saat Liputan, UU Pers 40/1999 Diingatkan
Ricuh Aksi di Pati, Laporan Resmi Pastikan Tak Ada Korban Meninggal
Kenaikan Pajak PBB-P2 Picu Aksi Massa di Pati, Tuntutan Mundur Bupati Menguat
Forum Humas SMK DIY Dibentuk, Fokus Tingkatkan Citra dan Daya Saing Sekolah
Banjir Kabupaten Grobogan, Baru Sehari Dipulihkan Jalur Rel Gubug – Karangjati Kembali Amblas
2 Perjalanan KA di Wilayah Daop 4 Semarang Dibatalkan Akibat Rel Kebanjiran di Kabupaten Grobogan
Mangkir dari Panggilan Penyidik, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu Belum Ditahan KPK
Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online, Khusus untuk Mahasiswa

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 05:26 WIB

Jurnalis Pati Terjatuh Saat Liputan, UU Pers 40/1999 Diingatkan

Kamis, 14 Agustus 2025 - 09:43 WIB

Ricuh Aksi di Pati, Laporan Resmi Pastikan Tak Ada Korban Meninggal

Kamis, 14 Agustus 2025 - 08:32 WIB

Kenaikan Pajak PBB-P2 Picu Aksi Massa di Pati, Tuntutan Mundur Bupati Menguat

Sabtu, 10 Mei 2025 - 00:01 WIB

Forum Humas SMK DIY Dibentuk, Fokus Tingkatkan Citra dan Daya Saing Sekolah

Sabtu, 25 Januari 2025 - 11:39 WIB

Banjir Kabupaten Grobogan, Baru Sehari Dipulihkan Jalur Rel Gubug – Karangjati Kembali Amblas

Berita Terbaru

Ekonomi

Tips Memilih Virtual Office untuk Bisnis di Yogyakarta

Sabtu, 27 Sep 2025 - 20:25 WIB

Lifestyle

5 Destinasi Wisata Paling Populer di Bandung!

Sabtu, 20 Sep 2025 - 18:54 WIB

Lifestyle

Tips Memilih Layanan Pembayaran Online Sesuai Kebutuhan Usaha

Jumat, 19 Sep 2025 - 21:46 WIB

10. Insiden di Pati memperlihatkan rapuhnya perlindungan pers di tingkat daerah. (Pixabay.com @sarahblocks)

Info Jateng

Jurnalis Pati Terjatuh Saat Liputan, UU Pers 40/1999 Diingatkan

Sabtu, 6 Sep 2025 - 05:26 WIB