Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi Berperan dalam Tentukan Capres dari Kader PDIP

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 17 April 2023 - 11:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto. (Dok. Setkab.go.id)

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto. (Dok. Setkab.go.id)

HALLOUPDATE.COM – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyano mengatakan bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) nantinya akan banyak berperan dalam menentukan calon presiden (Capres) yang diusung partai tersebut di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

“Nantinya Ibu Megawati Soekarnoputri akan memimpin secara langsung. Tentu saja juga bekerja sama dengan Bapak Jokowi mengingat beliau berasal dari PDI Perjuangan,” kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Sabtu malam 15 April 2023.

Kedua petinggi partai tersebut juga akan menentukan langkah dalam membangun kerja sama politik. Karena kerja sama politik dibangun dengan asas gotong royong sesuai saripati dari Pancasila yang telah menjadi kultur bangsa Indonesia.

Menurut Hasto, secara empiris telah ditunjukkan di awal pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di tahun 2014 yaitu pembangunan terhambat karena ada manuver kerja sama partai politik (parpol) yang pragmatis di DPR.

Baca artikel penting lainnya di media online Infoekspres.com  – salah satu portal berita terbaik di Indonesia.

“Kami ingin kerja sama itu didasarkan pada suatu platform agenda pemerintahan. Misalnya terkait dengan pangan, PDI Perjuangan mendorong kedaulatan. Sehingga akan sulit misalnya, kerja sama dengan partai yang hobinya adalah impor pangan,” ujarnya.

Menurut dia, PDI Perjuangan mendorong kesamaan platform itu yang harus didasari dalam membangun kerja sama politik di antara partai politik. Selain itu, Hasto menjelaskan, berdasarkan pengalaman yang ada, pengumuman capres terlebih dahulu dari PDI Perjuangan, baru akan membuat parpol lainnya membicarakan kerja sama.

“Berdasarkan pengalaman (Pemilu) 2014-2019 yang lalu, setelah mengumumkan capres, baru kemudian terjadi peningkatan frekuensi di dalam membangun kerja sama,” ungkap Hasto.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo menilai Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merupakan sosok penentu calon presiden (capres) 2024 yang akan diusung koalisi besar.

“Tapi orkestrasinya itu bergantung dua tokoh sebagai king maker. Pertama adalah Pak Jokowi dan kedua adalah Ibu Megawati,” ujar Ari dalam diskusi bertajuk “Koalisi Besar untuk Siapa: Ganjar atau Prabowo atau ?”, di Jakarta, Jumat (14/4).

Koalisi besar mewacanakan penggabungan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan PDI Perjuangan. KIB terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP.

KKIR beranggotakan Partai Gerindra dan PKB. KIB dan KKIR membuka diri apabila PDI Perjuangan bergabung dalam koalisi besar.

Ari menilai wacana pembentukan koalisi besar sejauh ini masih dalam tahap penjajakan terutama soal siapa sosok capres-cawapres yang akan diusung nantinya. Ia juga tidak menampik sosok yang bakal diusung oleh koalisi besar merupakan keputusan dari para ketua umum partai politik (parpol).

Dia menilai Jokowi dan Megawati akan turut menimbang dan menentukan siapa sosok yang layak untuk maju sebagai capres dari koalisi besar. Ari melihat nama Prabowo dan Ganjar berada pada daftar teratas sebagai kandidat capres.***

Berita Terkait

Mayoritas Ormas dari NU hingga Muhammadiyah Condong Pilih Prabowo – Gibran untuk Pilpres 2024, Versi Survei SPIN
Indonesia Menjadi Negara Industri Canggih, Inilah Cita-cita Calon Presiden Prabowo Subianto
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono Bersama Gus Azmi Pimpin Sholawat di Demak
Usai Prabowo – Gibran Dapat Nomor Urut 2, Gerindra Jateng Potong 2 Ekor Kambing di Setiap 35 Daerah
Sudaryono Sebut Misi Asta Cita Prabowo – Gibran Pastikan Akan Memakmurkan Masyarakat Jepara
Lanjutkan Program Jokowi, Sudaryono: Masyarakat Rembang Lebih Sejahtera Jika Prabowo – Gibran Menang
Semboyan Pati Bumi Mina Tani Sejalan dengan Program Swasembada Pangan Prabowo – Gibran
Sudaryono Sebut Prabowo – Gibran akan Hilangkan, Stunting dan Kartu Tani Hilang di Kabupaten Blora
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 26 November 2023 - 08:24 WIB

Sapu Langit Communications, Mitra Strategis untuk Hadapi Masalah Komunikasi Korporasi Anda

Selasa, 21 November 2023 - 08:28 WIB

Kasus Dugaan Pemerasan Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo, Ketua KPK Firli Bahuri Diperiksa di Bareskrim Polri

Kamis, 16 November 2023 - 14:43 WIB

Masih dalam Pencarian, Seorang Warga Dilaporkan Hilang dalam Bencana Banjir yang Landa Kabupaten Samosir

Rabu, 15 November 2023 - 14:50 WIB

Bareskrim Polri Periksa Direktur Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK, Soal Dugaan Pemerasan ke SYL

Jumat, 10 November 2023 - 16:40 WIB

Momen Bahagia Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Disambut Siswa SD-SMP di Mimika Papua

Kamis, 9 November 2023 - 08:29 WIB

Prabowo Subianto Paparkan Lagi Pogram Uggulannya, Makan Siang dan Susu Gratis untuk Semua Anak Indonesia.

Selasa, 7 November 2023 - 23:30 WIB

Siap Menangkan Prabowo – Gibran, Berikut Susunan Tim Kampanye Koalisi Indonesia Maju yang Super Lengkap

Senin, 6 November 2023 - 10:15 WIB

Gambar Buah Semangka Dijadikan Foto Profil Instagram oleh Prabowo Subianto, Begini Maknanya

Berita Terbaru