Prabowo Subianto Dorong Hilirisasi di 21 Sektor untuk Tingkatkan Industri Lokal Termasuk Farmasi

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 12 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dalam acara Dialog Capres Bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045, Jakarta, Jumat (12/1/2024). (Dok. TKN Prabowo - Gibran)

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dalam acara Dialog Capres Bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045, Jakarta, Jumat (12/1/2024). (Dok. TKN Prabowo - Gibran)

HAIJATENG.COM – Hilirisasi merupakan hal mendasar yang harus dilakukan, jika ingin menciptakan industri lokal yang mandiri termasuk farmasi seperti obat-obatan.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Hal itu Prabowo Subianto ungkapkan dalam paparannya saat menghadiri ‘Dialog Capres bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045’ yang digelar di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (12/1/2023).

“Kita harus mulai dari dasar dan itu kuncinya adalah hilirisasi. Kami sudah punya peta, rencana yang kita sebut pohon industri,” kata Prabowo.

Ia melanjutkan, dalam strategi ‘pohon industri’ yang telah dirancang bersama para pakar tersebut.

Sebanyak 21 komoditas dapat dimanfaatkan oleh bangsa untuk mendorong perekonomian mulai dari mineral, tanaman hingga sumber dari laut.

Lihat konten video lainnya, di sini: Kekayaan Indonesia Harus Dinikmati Rakyat, Prabowo Subianto Komitmen Lanjutkan Kebijakan Hilirisasi

“Dari 21 komoditas mulai dari mineral sampai bahan-bahan tanaman, laut untuk membangun dasar dari semua.”

“Jadi hilirisasi artinya semua sumber alam kita harus diolah di Indonesia,” ujar dia.

Prabowo mengungkapkan, butuh setidaknya US$545 miliar untuk mengembangkan hilirisasi 21 komoditas tersebut.

Nantinya akan bertambah pada nilai tambah industri termasuk farmasi dan obat-obatan.

“Ini sudah kita petakan kita butuh kurang lebih invest 545 miliar dolar untuk 21 komoditas.”

“Kita buat pohon industrinya di mana nilai tambahnya akan naik berpuluh kali termasuk industri farmasi dan obat-obatan,” jelas dia.***

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Berita Terkait

Inilah 5 Manfaat Publikasi Press Release bagi Anggota DPRD, Salah Satunya Tingkatkan Citra dan Kredibilitas
Sudaryono Turun Gunung dengan Pasukanya, Suara Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Langsung Jadi Moncer
Sudaryono Apresiasi Kerja Keras Pasukan Samurai dan Jangkrik di Pilgub Jateng, Luthfi-Taj Yasin Menang Besar
Hitung Cepat Pilkada Jateng 2024 Versi SMRC, Pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin Berhasil Unggul
Bahlil Lahadalia Sebut Posisi Ketua MPR Hasil Pertukaran dengan Jumlah Menteri, Ini Tanggapan NasDem
Soal Kabar 7 Jatah Menteri yang Diberikan Presiden Prabowo Subianto, Ini Tanggapan Bahlil Lahadalia
Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sambut Baik Elit PKS, Sempat Berbeda Pilihan Tapi Tetap Bersahabat
Budi Arie Setiadi Tanggapi Kabar politisi Partai Golkar Meutya Hafid Jadi Menkominfo di Kabinet Prabowo Subianto

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 14:41 WIB

Inilah 5 Manfaat Publikasi Press Release bagi Anggota DPRD, Salah Satunya Tingkatkan Citra dan Kredibilitas

Kamis, 28 November 2024 - 22:12 WIB

Sudaryono Turun Gunung dengan Pasukanya, Suara Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Langsung Jadi Moncer

Kamis, 28 November 2024 - 09:48 WIB

Sudaryono Apresiasi Kerja Keras Pasukan Samurai dan Jangkrik di Pilgub Jateng, Luthfi-Taj Yasin Menang Besar

Kamis, 28 November 2024 - 08:53 WIB

Hitung Cepat Pilkada Jateng 2024 Versi SMRC, Pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin Berhasil Unggul

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 10:23 WIB

Bahlil Lahadalia Sebut Posisi Ketua MPR Hasil Pertukaran dengan Jumlah Menteri, Ini Tanggapan NasDem

Berita Terbaru