HAIJATENG.COM – Capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto, mengungkapkan betapa sulitnya membuka ekspor kopi Indonesia di Eropa.
Untuk bisa bersaing dalam perdagangan bebas internasional.
Prabowo Subianto menekankan Indonesia berhak memperjuangkan kesetaraan.
Tujuannya untuk mengembangkan diri menjadi negara maju dengan mengekspansi produk sendiri di pasar Eropa.
Baca Juga:
Angin Kencang Melanda Bantul, Seorang Warga Meninggal Dunia Akibat Tertimpa Bangunan yang Roboh
Prabowo Subianto Tunjuk Kementerian Pertanian Sebagai Leading Sector Kejar Target Swasembada Pangan
“Kami membuka pasar untuk anda (Eropa) untuk (menjual produk) Mercedes, Volkswagen, Airbus, keadilan Indonesia saya rasa baik (untuk Eropa),” ungkap Prabowo Subianto
Baca artikel lainnya di sini : Hasil Survei Indikator Politik Ungkap Publik Nilai Presiden Jokowi Tidak Khianati PDI Perjuangan
Prabowo Subianto menyampaikan hal itu dalam sesi tanya jawab di acara ‘Arah dan Strategi Politik Luar Negeri’ yang digagas CSIS, Jakarta, Senin (13/11/2023).
“Kami ingin perlakuan yang sama, untuk kopi dan coklat (seperti) itu orang Eropa. Saya ingin setara,” lanjutnya.
Baca Juga:
Bahlil Lahadalia Sebut Posisi Ketua MPR Hasil Pertukaran dengan Jumlah Menteri, Ini Tanggapan NasDem
Prabowo Sebut Demokratisasi yang Paling Cepat Dirasakan Rakyat adalah Akses Pendidikan dan Kesehatan
Prabowo menegaskan harus ada fair level of playing fields di dalam kerja sama atau kolaborasi perdagangan bebas internasional.
Baca artikel lainnya, di sini: Bikin Portal Berita Melayani Jasa Pembuatan Media Online yang Berkualitas dengan Paket Hemat
Ia menginginkan Indonesia juga menjadi negara industri, seperti negara-negara maju di Eropa.
“Pada prinsipnya kami memang harus mempertahankan perdagangan bebas.”
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Umumkan Daftar Lengkap Kabinet Merah Putih, Menteri dan Pimpinan Lembaga
Sebanyak 19 Pimpinan Negara dan 15 Utusan Khusus Hadiri Pelantikan, Prabowo Ucapkan Terima Kasih
“Tapi tidak ada prinsip yang sangat penting bagi kami (selain) kesetaraan,” tegas Prabowo Subianto
“Jadi, kami harus memproduksi barang industri, ini adalah hak kami. Kami butuh kesempatan yang adil,” imbuhnya.***