HAIJATENG.COM – Kearifan para pemimpin di Indonesia menjadi salah satu kunci penting yang mampu membawa negeri ini melewati berbagai tantangan, krisis, serta ancaman.
Hal tersebut ditegaskan oleh Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto.
Prabowo menyampaikan hal itu saat menghadiri acara “Nuzulul Qur’an dan Buka Puasa Bersama Keluarga Besar Partai Golkar” di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3/2024).
“Kita perlu ingat terus bahwa kita merupakan negara yang besar. Negara yang memiliki begitu banyak perbedaan dan kemajemukan.”
Baca Juga:
Minta Menteri Keuangan Sri Mulyani Batalkan Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Begini Alasan KNPI
Inilah Sejumlah Poin Penting dalam Debut Presiden Prabowo Subianto di KTT G20 Rio de Janeiro, Brasil
Adhisty Zara Ungkap Alasan Kini Makin Nyaman Berjilbab, Berawal dari Akting Berperan Kenakan Jilbab
“Banyak suku, agama, bahasa. Tetapi, kita berhasil bersatu dan melalui tantangan-tantangan yang sangat besar.”
“Kita menghadapi krisis bersama dan kita mampu menghadapi krisis tersebut,” kata Prabowo.
“Sejak kita proklamasikan kemerdekaan, kita melaksanakan perang kemerdekaan yang sangat berat dan seterusnya tidak luput dari begitu banyak tantangan, ancaman.”
Baca artikel lainnya di sini : Prabowo Semeja dengan Presiden Jokowi Saat Buka Puasa di Istana Negara, Begini Respons Budi Arie Setiadi
Baca Juga:
Angin Kencang Melanda Bantul, Seorang Warga Meninggal Dunia Akibat Tertimpa Bangunan yang Roboh
Prabowo Subianto Tunjuk Kementerian Pertanian Sebagai Leading Sector Kejar Target Swasembada Pangan
“Tapi, kita berhasil. Dan kunci keberhasilan itu adalah kearifan, wisdom para pemimpin, wisdom para elite,” sambung dia.
Prabowo juga menyinggung bagaimana bangsa Indonesia telah memilih demokrasi sebagai sistem politik yang dianut.
Baca artikel lainnya di sini : Partai Golkar Angkat Bicara Terkait Pembentukan Anggota Kabinet Pemerintahan Prabowo – Gibran
Indonesia bahkan tercatat sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia saat ini.
Baca Juga:
Bahlil Lahadalia Sebut Posisi Ketua MPR Hasil Pertukaran dengan Jumlah Menteri, Ini Tanggapan NasDem
Prabowo Sebut Demokratisasi yang Paling Cepat Dirasakan Rakyat adalah Akses Pendidikan dan Kesehatan
Salah satu wujud pelaksanaan demokrasi di negeri ini adalah pemilihan umum (pemilu).
Menurut Prabowo, pemilu dan sistem demokrasi di Indonesia telah menyita perhatian dunia internasional.
Meskipun dirinya mengakui pelaksanaan sistem demokrasi memang tidak mudah dan tidak sederhana.
“Pemilu adalah alat demokrasi. Demokrasi adalah sistem politik yang kita pilih. Demokrasi memang tidak mudah, demokrasi itu tidak sederhana.”
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
“Tetapi, dibandingkan dengan sistem politik lainnya, ternyata memang demokrasi adalah yang dikehendaki oleh rakyat kita,” jelas Prabowo.
“Dan kita ternyata dihormati di dunia. Begitu banyak dunia memperhatikan kita, melihat sejarah kita, dan melihat bahwa kita sekarang diakui sebagai negara demokrasi ketiga terbesar di dunia ini,” pungkas dia.
Selain Prabowo, turut hadir Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka; Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus; Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono; serta Ketua Dewan Kehormatan Golkar Akbar Tandjung.***
Artikel di atas, sudah dìterbitkan di portal berita nasional Kontenberita.com
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Halloup.com dan Kongsinews.com
Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.