HAIJATENG.COM – Polisi menangkap seorang selebgram asal Jawa Tengah bernama Zhafira Devi Liestiatmaja (ZDL) atas perbuatannya yang membuang orok bayinya di Bandara Ngurah Rai, Bali.
Kapolres Bandara I Gusti Ngurah Rai AKBP Ida Ayu Wikarniti mengatakan mulanya ZDL tengah menginap bersama kekasihnya berkewarganegaraan Singapura di sebuah hotel di kawasan Legian.
Pada hari Minggu (15/10/2023) sekira pukul 03.00 WITA, ZDL merasakan sakit perut yang membuatnya ke toilet berkali-kali namun tidak ada yang keluar.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Unggah Meme Bergambar Presiden Prabowo Subianto di Media Sosial X, Polisi Tangkap Perempuan SSS

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kemudian di hari yang sama sekitar pukul 07.00 WITA, ZDL kembali ke toilet karena perutnya sakit hingga 1 jam duduk di kloset dan ia merasakan ada sesuatu yang keluar”.
“Setelah itu ia menyiramnya dengan menekan tombol air kloset,” ujar Ida Ayu dalam konferensi pers, Kamis 26 Oktober 2023.
Baca artikel lainnya di sini : Sapu Langit Digital Melayani Jasa Publikasi Press Release Secara Serentak di Puluhan Media
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Dukung Usulan Aktivis Buruh Muda Marsinah Jadi Pahlawan Nasional
Belum Dibawa ke Jakarta, Mobil Bermerek Mercedes-Benz Milik Ridwan Kamil yang Disita KPK
Saat kedua kalinya itulah ZDL baru menyadari adanya sosok bayi yang berada di dalam kloset. Pelaku juga mengaku mendengar ada suara tangis bayi.
“Agar tidak diketahui oleh pacarnya yang berkewarganegaraan Singapura, waktu itu masih tertidur di kamar.”
“ZDL menutup kloset rapat-rapat dan membersihkan badan beserta kakinya di kamar mandi karena dipenuhi oleh darah,” paparnya.
Selanjutnya, pelaku mengambil bayinya di dalam kloset untuk dimasukkan ke dalam plastik laundry dan disimpan di lemari pakaian.
Baca Juga:
Jangan Abai, Ini 7 Tanda Cartridge Printer Perlu Diganti!
Sekitar pukul 2 siang, pelaku meninggalkan hotel menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai sembari membawa tas berisi orok bayi.
Setibanya di Bandara, pelaku menuju konter check in, dan beberapa saat kemudian pelaku keluar terminal.
Menuju taman yang berada di drop zone 2 terminal keberangkatan domestik membawa tas berisi bayi.
Sebelum membuangnya, pelaku sempat mengamati situasi sekitar.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
“Setelah dirasa aman pelaku akhirnya membuang orok bayi tersebut ke tempat sampah dan kembali masuk ke dalam terminal keberangkatan domestik untuk terbang menuju Semarang Jawa Tengah,” ungkapnya.
Berkat temuan petugas kebersihan atas tas yang berisi orok itu, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan pengejaran pelaku hingga hanh yang bersangkutan ditangkap di Semarang, Jawa Tengah.
“Ucapan terima kasih pula kami sampaikan kepada Bapak GM Angkasa Pura dan jajarannya, Subdit Jatanras Polda Jateng dan juga Dit Reskrimum Polda Bali.”
“Serta semua pihak yang turut membantu sehingga mempercepat pengungkapan kasus ini,” tandasnya.
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 342 KUHP dengan ancaman pidana hukuman selama 9 tahun penjara.***