HAIJATENG.COM – Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono optimis Kabupaten Klaten akan menjadi daerah mandiri pangan melalui program swasembada pangan yang akan dilakukan oleh Prabowo-Gibran.
Terutama jika pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memenangkan Pemilu 2024 mendatang maka
“Program swasembada pangan yang akan dilakukan oleh Prabowo-Gibran akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Klaten.”
“Dan bisa membangkitkan produksi pangan lokal, agar Klaten jadi daerah mandiri pangan, dan terus menjadi lumbung padi nasional,” imbuhnya.
Baca Juga:
Pembangunan Wisata Air Kali Kesek Kendal dan Pembangunan Jalan Tol Batang – Semarang Didukung APBN
Hal tersebut diungkapkan Sudaryono saat melakukan safari politik dalam rangka memberikan pembekalan.
Baca artikel lainnya di sini : Bikinportalberita.com Melayani Jasa Pembuatan Media Online yang Berkualitas dengan Paket Hemat
Kepada ribuan kader internal dalam acara konsolidasi DPC, PAC dan Ranting Partai Gerindra se-Kabupaten Klaten, Minggu (5/11/2023).
Apalagi, lanjut Mas Dar sapaan akrabnya Sudaryono, Kabupaten Klaten merupakan daerah penunjang pangan nasional.
Baca Juga:
Dimana daerah tersebut menjadikan pertanian, khususnya beras, sebagai sektor unggulan.
“Untuk mewujudkan itu semua, kami memastikan bahwa program kartu tani yang saat ini menyulitkan para petani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi akan dihapus.”
“Jika pasangan Prabowo-Gibran memenangkan Pemilu 2024 mendatang,” tegas Mas Dar.
Selain itu, lanjut Mas Dar, Prabowo dan Gibran memiliki program unggulan dalam mencapai swasembada pangan.
Baca Juga:
Soal Penahanan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Suami, KPK Isyaratkan Pekan Ini
Sambut Bahagia Makan Bergizi Gratis, Warga Distrik Homeyo Papua Tengah:Terima Kasih Bapak Prabowo
Dengan menjamin ketersediaan pupuk, benih dan pestisida yang langsung diberikan ke petani.
Sehingga kesejahteraan rakyat Indonesia khususnya masyarakat Klaten akan terus meningkat.
“Selain itu, Pak Prabowo dan Mas Gibran juga fokus pada pembangunan teknologi terapan dalam menerapkan teknik pengairan modern.”
“Guna meningkatkan produktivitas pertanian untuk mencapai swasembada pangan,” pungkasnya.***
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.