HAIJATENG.COM -Kabupaten Demak kembali terendam banjir setelah hujan dengan intensitas tinggi kembali mengguyur sebagian besar wilayah ‘Kota Wali’ itu.
Dampak dari kondisi cuaca ekstrem itu kemudian mempengaruhi peningkatan debit air.
Ķarena debit air meningkat dari wilayah hulu menuju hilir yang kemudian melimpas ke permukiman warga.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Banjir Kabupaten Grobogan, Baru Sehari Dipulihkan Jalur Rel Gubug – Karangjati Kembali Amblas
Budi Arie Setiadi Respons Prabowo Semeja dengan Presiden Jokowi Saat Buka Puasa di Istana Negara

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada banjir kali ini, wilayah Kecamatan Mranggen yang sebelumnya aman dari banjir.
Makin banyak yang terdampak setelah tanggul Sungai Dombo di Desa Menur jebol setelah kehilangan kemampuan menampung debit air.
Hasil kaji cepat BPBD Kabupaten Demak per Kamis (14/3/2024), sebanyak 43.298 warga yang tinggal di 3 kelurahan dan 22 desa di 6 kecamatan terdampak banjir.
Baca Juga:
Sebanyak 24.286 Jiwa Terdampak Banjir, Cuaca Ekstrem Melanda 24 Desa di Kabupaten Kendal
11 Kecamatan di Kabupaten Demak Terendam Banjir Disebabkan oleh 6 Tanggul Sungai Wulan Jebol
Sebanyak 6 Tanggul Sungai Wulan Jebol, Akibatkan 11 Kecamatan di Kabupaten Demak Terendam Banjir
Baca artikel lainnya di sini : Hanyut Bersama Rumahnya, 2 Warga Jadi Korban Bencana Banjir Bandang di Desa Wangandowo, Pekalongan
Adapun 499 warga terpaksa harus mengungsi setelah permukiman mereka terendam banjir dengan TMA 10-100 cm.***
Sempatkan juga untuk. membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Halloupdate.com dan Bisnisnews.com