HAIJATENG.COM – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M., akan meninjau lokasi terdampak bencana hidrometeorologi basah yang melanda sejumlah wilayah kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Adapun lokasi yang akan dikunjungi pada hari ini Minggu (17/3) adalah Kabupaten Kendal dan Kota Semarang.
Sesuai agenda pertama yang dijadwalkan, Kepala BNPB akan mengunjungi Kabupaten Kendal guna melihat kondisi terkini dampak banjir serta memastikan penanganan bencana sudah berjalan dengan baik.
Kepala BNPB akan disambut oleh forkopimda, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal dan kepala OPD terkait.
Baca Juga:
Inilah Sejumlah Poin Penting dalam Debut Presiden Prabowo Subianto di KTT G20 Rio de Janeiro, Brasil
Adhisty Zara Ungkap Alasan Kini Makin Nyaman Berjilbab, Berawal dari Akting Berperan Kenakan Jilbab
Angin Kencang Melanda Bantul, Seorang Warga Meninggal Dunia Akibat Tertimpa Bangunan yang Roboh
Lokasi yang akan dikunjungi Kepala BNPB di Kendal adalah Perumahan Griya Praja Mukti, Kelurahan Langenharjo, Kecamatan Kendal.
Perumahan tersebut saat ini menjadi wilayah terakhir yang masih terendam banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) antara 30-40 sentimeter.
Baca artikel lainnya di sini : Tingkatkan Ketahanan Pangan Nasional, Kemhan Panen Raya Jagung di Lahan Food Estate, Cianjur, Jabar
Posisi perumahan tersebut berada setara dengan tanggul Sungai Kali Buntu, yang mana aliran airnya berhilir di area persawahan dan relatif lambat sehingga menyebabkan air lama surut.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Tunjuk Kementerian Pertanian Sebagai Leading Sector Kejar Target Swasembada Pangan
Demi mempercepat air agar segera surut, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal telah mengerahkan tiga buah mesin pompa air.
Lihat juga konten video, di sini : TKW yang Terlantar di Malaysia Pulang ke Indonesia, Annisah Kemnali Diboyong Prabowo Subìanto
Selepas meninjau perumahan Griya Praja Mukti, Kepala BNPB kemudian akan memimpin rapat koordinasi di Kelurahan Pakauman, Kecamatan Kendal.
Di lokasi tersebut, Kepala BNPB juga akan berdialog dengan masyarakat terdampak sekaligus menyerahkan bantuan logistik dan peralatan.
Baca Juga:
Bahlil Lahadalia Sebut Posisi Ketua MPR Hasil Pertukaran dengan Jumlah Menteri, Ini Tanggapan NasDem
Prabowo Sebut Demokratisasi yang Paling Cepat Dirasakan Rakyat adalah Akses Pendidikan dan Kesehatan
Agenda selanjutnya, Kepala BNPB akan meninggalkan Kabupaten Kendal dan menuju Kota Semarang yang sempat dikepung banjir akibat cuaca ekstrem pada hari Rabu (13/3/2024).
Kehadiran Kepala BNPB di sana akan disambut oleh Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu beserta jajaran forkopimda.
Lokasi pertama yang akan dituju Kepala BNPB adalah Kantor Kelurahan Genuksari, Kecamatan Genuk.
Di lokasi tersebut, Kepala BNPB akan mendapatkan paparan perkembangan banjir dan penanganannya oleh Camat Genuk.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Setelah itu Kepala BNPB akan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir.
Selepas dari Genuksari, Kepala BNPB akan melanjutkan peninjauan ke Kelurahan Trimulyo yang masih berada pada wilayah administrasi Kecamatan Genuk.
Kelurahan Trimulyo merupakan wilayah terdampak banjir paling parah.
Di lokasi tersebut, Kepala BNPB dijadwalkan akan meninjau situasi dan kondisi dampak banjir yang dilanjutkan dengan penyerahan bantuan kepada masyarakat.
Hasil perkembangan kaji cepat oleh BPBD Provinsi Jawa Tengah, wilayah terdampak banjir di Kabupaten Kendal meliputi 6 desa 12 kelurahan di empat kecamatan.
Saat ini, wilayah yang masih terendam hanya tersisa satu, yakni Kelurahan Langenharjo di Kecamatan Kendal.
Berikutnya untuk Kota Semarang, banjir tercatat telah berdampak di enam wilayah kecamatan.
Namun hari ini sudah menurun menjadi empat wilayah kecamatan.
Kendati demikian, masih ada laporan warga yang meminta untuk dievakuasi.
Beberapa lokasi di Kota Semarang masih terendam air meskipun tren nya mulai surut di beberapa titik.
Pemerintah Kota Semarang telah membentuk posko darurat termasuk dapur umum di Balai Kota Semarang yang masih beroperasi hingga hari ini.
Selain Kabupaten Kendal dan Kota Semarang, wilayah lain di Jawa Tengah juga masih terdampak bencana hidrometeorologi basah akibat faktor cuaca meliputi;
Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Demak, Kabupaten Kudus, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara dan Kabupaten Grobogan.
BNPB akan memberikan dukungan logistik dan peralatan maupun Dana Siap Pakai (DSP) kepada masyarakat terdampak dan pemerintah kabupaten/kota yang masih berjibaku menanggulangi bencana.***
Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita nasional dari Jawa Barat, Hellojateng.com
Sempatkan juga untuk. membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Hallopapua.com dan Indonesiaoke.com
Untuk kebutuhan publikasi press release di portal berita ini, atau secara serentak di puluhan media online lainnya, dapat menghubungi (WhatsApp) Jasasiaranpers.com :
085315557788, 087815557788, 08111157788.