Upaya Rehabilitasi Hutan dan Manfaatnya bagi Lingkungan Global

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 23 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Haijateng.com | Hutan adalah paru-paru bumi. Dari sinilah kehidupan bermula—udara bersih dihasilkan, air disaring secara alami, dan ribuan spesies hewan serta tumbuhan menemukan rumahnya. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, manusia justru menjadi ancaman terbesar bagi hutan. Pembukaan lahan, penebangan liar, dan kebakaran hutan menyebabkan jutaan hektare kawasan hijau hilang setiap tahunnya.
Untuk mengembalikan keseimbangan alam yang rusak, dunia kini bergerak melakukan rehabilitasi hutan—sebuah langkah penting demi menjaga masa depan planet ini.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Apa Itu Rehabilitasi Hutan?

Rehabilitasi hutan adalah serangkaian upaya untuk memulihkan fungsi ekologis, sosial, dan ekonomi hutan yang rusak atau gundul.
Berbeda dengan reboisasi yang fokus pada penanaman pohon, rehabilitasi mencakup aspek yang lebih luas: memperbaiki tanah, mengembalikan keanekaragaman hayati, serta memberdayakan masyarakat sekitar agar hutan dapat dikelola secara berkelanjutan.

Tujuan utamanya bukan hanya menumbuhkan kembali pepohonan, tetapi juga membangun sistem ekologi yang hidup kembali—di mana flora, fauna, dan manusia bisa saling mendukung.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengapa Rehabilitasi Hutan Begitu Mendesak?

Menurut laporan Food and Agriculture Organization (FAO), dunia kehilangan sekitar 10 juta hektare hutan setiap tahun. Di Indonesia sendiri, meskipun tingkat deforestasi mulai menurun, kerusakan hutan masih menjadi isu serius, terutama di Kalimantan, Sumatera, dan Papua.
Kehilangan hutan bukan hanya masalah lokal; dampaknya bersifat global:

  • Perubahan iklim semakin cepat karena berkurangnya pohon yang menyerap karbon dioksida (CO₂).
  • Erosi tanah meningkat, menyebabkan banjir dan longsor.
  • Keanekaragaman hayati menurun drastis, banyak spesies kehilangan habitatnya.
  • Kehidupan masyarakat adat terganggu, karena hutan adalah sumber pangan, obat, dan budaya mereka.

Oleh sebab itu, rehabilitasi hutan menjadi tindakan mendesak untuk memulihkan fungsi alam dan menjaga keseimbangan kehidupan di bumi.

Bentuk-Bentuk Upaya Rehabilitasi Hutan

  1. Reboisasi dan Penanaman Kembali
    Langkah paling dikenal adalah menanam kembali pohon di area yang gundul. Namun, kini praktiknya makin canggih: jenis pohon yang ditanam disesuaikan dengan kondisi tanah dan ekosistem aslinya, bukan sekadar menanam dalam jumlah banyak.
  2. Agroforestri (Pertanian Berbasis Hutan)
    Sistem ini menggabungkan pertanian dengan pepohonan untuk menciptakan keseimbangan antara ekonomi dan ekologi. Petani bisa tetap memperoleh penghasilan, sementara hutan tetap terjaga.
  3. Restorasi Ekosistem
    Tidak hanya menanam pohon, tapi juga memulihkan tanah, sumber air, dan keanekaragaman hayati. Contohnya, pemulihan lahan gambut dan mangrove yang berperan penting dalam menyerap karbon.
  4. Pemberdayaan Masyarakat Lokal
    Hutan tidak akan bertahan tanpa dukungan masyarakat di sekitarnya. Program rehabilitasi modern kini melibatkan penduduk lokal sebagai pengelola hutan rakyat, penjaga kawasan, hingga pelaku ekowisata.
  5. Kebijakan dan Kolaborasi Internasional
    Banyak negara berkomitmen melalui perjanjian global seperti Paris Agreement dan UN Decade on Ecosystem Restoration (2021–2030) untuk mempercepat pemulihan ekosistem. Indonesia juga berpartisipasi aktif melalui berbagai program nasional.

Manfaat Rehabilitasi Hutan bagi Lingkungan Global

  1. Menurunkan Emisi Karbon dan Mengatasi Perubahan Iklim
    Hutan berfungsi sebagai penyerap karbon alami. Setiap pohon yang tumbuh mampu menyerap CO₂ dan menghasilkan oksigen, membantu menahan laju pemanasan global.
  2. Mengembalikan Keanekaragaman Hayati
    Saat hutan pulih, hewan-hewan yang sebelumnya kehilangan habitat dapat kembali. Ekosistem pun menjadi stabil dan produktif.
  3. Meningkatkan Kualitas Air dan Tanah
    Akar pohon mencegah erosi, menyimpan air hujan, dan menjaga kesuburan tanah. Hal ini sangat penting untuk mendukung pertanian dan kehidupan masyarakat.
  4. Mencegah Bencana Alam
    Rehabilitasi hutan di daerah hulu sungai dapat menekan risiko banjir dan longsor, sementara hutan mangrove di pesisir mampu menahan gelombang tsunami dan abrasi.
  5. Memberi Nilai Ekonomi dan Sosial
    Hutan yang pulih membuka peluang bagi ekonomi hijau: ekowisata, madu hutan, hasil hutan bukan kayu, hingga usaha berbasis karbon (carbon credit). Semua ini menciptakan keseimbangan antara alam dan kesejahteraan manusia.

Contoh Nyata: Rehabilitasi Hutan di Indonesia

Indonesia memiliki banyak contoh sukses rehabilitasi hutan.
Salah satunya adalah program rehabilitasi lahan kritis di DAS Citarum dan DAS Brantas, yang mengembalikan ribuan hektare hutan dan memperbaiki kualitas air sungai.
Selain itu, rehabilitasi mangrove di pesisir Kalimantan dan Sulawesi telah membantu menahan abrasi serta menjadi habitat bagi biota laut seperti ikan, udang, dan burung air.

Program-program tersebut menjadi bukti bahwa ketika manusia bersatu menjaga alam, hasilnya bisa nyata dan berdampak luas.

Peran Kita dalam Menjaga Hutan

Tidak harus menjadi aktivis lingkungan untuk berkontribusi. Setiap orang bisa ikut menjaga hutan dengan cara sederhana:

  • Mengurangi konsumsi produk yang berasal dari pembukaan lahan berlebihan (seperti sawit tidak bersertifikat).
  • Mendukung gerakan menanam pohon di sekolah, kantor, atau lingkungan tempat tinggal.
  • Menghemat penggunaan kertas dan kayu.
  • Menyuarakan pentingnya kebijakan lingkungan yang berkelanjutan.

Langkah kecil jika dilakukan bersama dapat menciptakan perubahan besar bagi bumi.

Rehabilitasi hutan bukan sekadar proyek penanaman pohon, tetapi sebuah gerakan global untuk menyembuhkan bumi.
Setiap pohon yang tumbuh kembali adalah simbol harapan — bahwa manusia masih punya kesempatan memperbaiki kesalahannya terhadap alam.

Dengan menjaga dan merehabilitasi hutan, kita tidak hanya menyelamatkan ekosistem, tetapi juga menjamin masa depan generasi mendatang agar tetap dapat menikmati udara segar, air bersih, dan kehidupan yang seimbang di planet ini.[]

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Seputar Lingkungan: https://dlhkotamojokerto.id/

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Berita Terkait

5 Destinasi Wisata Paling Populer di Bandung!
Tips Memilih Layanan Pembayaran Online Sesuai Kebutuhan Usaha
Mau Menggunakan Sunscreen dengan SPF Tinggi? Simak Dulu Aturan dan Rekomendasinya
Jangan Abai, Ini 7 Tanda Cartridge Printer Perlu Diganti!
Printer Error? Ini Cara Mengatasinya!
Cek Harga Terbaru Puma Speedcat dan Beli di Payday Februari 2025 di Blibli
Pilihan Sabun Cuci Muka Terbaik untuk Kesegaran Kulit Setiap Hari
Inilah 5 Jenis Sayuran yang Wajib Dibatasi Konsumsìnya bagi Penderita Asam Lambung, Termasuk Sawi Putih

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 05:40 WIB

Upaya Rehabilitasi Hutan dan Manfaatnya bagi Lingkungan Global

Sabtu, 20 September 2025 - 18:54 WIB

5 Destinasi Wisata Paling Populer di Bandung!

Jumat, 19 September 2025 - 21:46 WIB

Tips Memilih Layanan Pembayaran Online Sesuai Kebutuhan Usaha

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:06 WIB

Mau Menggunakan Sunscreen dengan SPF Tinggi? Simak Dulu Aturan dan Rekomendasinya

Kamis, 24 April 2025 - 16:56 WIB

Jangan Abai, Ini 7 Tanda Cartridge Printer Perlu Diganti!

Berita Terbaru

Lifestyle

Upaya Rehabilitasi Hutan dan Manfaatnya bagi Lingkungan Global

Kamis, 23 Okt 2025 - 05:40 WIB

Ekonomi

Tips Memilih Virtual Office untuk Bisnis di Yogyakarta

Sabtu, 27 Sep 2025 - 20:25 WIB

Lifestyle

5 Destinasi Wisata Paling Populer di Bandung!

Sabtu, 20 Sep 2025 - 18:54 WIB

Lifestyle

Tips Memilih Layanan Pembayaran Online Sesuai Kebutuhan Usaha

Jumat, 19 Sep 2025 - 21:46 WIB