GMPK Surakarta: Pemilu 2024 Momentum Generasi Muda untuk Buktikan Mampu Membuat Perubahan

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 21 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dialog Kebangsaan bertema 'Reposisi Peran Pemuda dalam Status Quo Pemilu 2024' yang digelar DPC GMPK Surakarta pada Senin, 19 Juni 2023. (Dok. GMPK Surakarta)

Dialog Kebangsaan bertema 'Reposisi Peran Pemuda dalam Status Quo Pemilu 2024' yang digelar DPC GMPK Surakarta pada Senin, 19 Juni 2023. (Dok. GMPK Surakarta)

HAIJATENG.COM – Perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dinilai jadi momentum generasi muda untuk membuktikan bahwa pemuda mampu membuat perubahan.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Hal ini seperti disampaikan Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Pelajar Kebangsaan (GMPK) Surakarta, Ikhsan Wahid.

“Pemilu mendatang jadi panggungnya anak muda. Hampir 70 persen pemilih di 2024 adalah dari kalangan anak muda.”

“Artinya pemuda memiliki peran yang signifikan dan penentu di 2024,” kata Wahid kepada wartawan di Surakarta, Jawa Tengah, Rabu, 21 Juni 2023.

Karena punya posisi strategis, Wahid mengajak anak muda untuk terlibat aktif dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang.

Baca artikel menarik lainnya, di sini: GMPK Ungkap Alasan Zilenial Bertanggung Jawab Sukseskan Pemilu 2024, Salah Satunya Kawal Demokrasi

Demikian disampaikan dalam Dialog Kebangsaan bertema ‘Reposisi Peran Pemuda dalam Status Quo Pemilu 2024’ yang digelar DPC GMPK Surakarta pada Senin, 19 Juni 2023 lalu.

“Anak muda harus melek politik. Kita harus sadar bahwa banyak kebijakan khususnya yang berkaitan dengan nasib anak muda ditentukan lewat proses politik,” katanya.

Senada, Ketua DPD II Partai Golkar Solo, Sekar Tandjung mengatakan, banyaknya anak muda yang apatis terhadap politik sehingga enggan menggunakan hak pilihnya saat pemilu menjadi keresahan tersendiri.

Menurutnya, anak-anak muda harus paham bahwa berbagai undang undang dan kebijakan merupakan produk politik.

Dengan begitu, keterlibatan anak muda dalam politik menjadi hal yang tak bisa ditawar lagi.

“Inilah yang perlu kita dorong. Agar milenial saat ini peduli terhadap politik. Agar mau ikut memikirkan masa depan bangsa Indonesia melalui jalur politik,” kata Sekar.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Menurut Sekar, dialog kebangsaan yang diinisiasi oleh DPC GMPK Surakarta ini mampu merepresentasi bahwa politik itu asyik.

Dia meyakini, pendekatan tersebut mampu membangkitkan ketertarikan kalangan muda untuk turut serta dan peduli dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

“Bagaimana kita bisa menunjukan bahwa politik itu fun. Ngobrol-ngobrol, meski beda partai.”

“Sehingga, menimbulkan ketertarikan kepada kalangan muda,” kata Bacaleg Dapil Laweyan tersebut.

Investor yang serius bisa mendapatkan 100% kepemilikan media online dengan nama domain super cantik ini. Silahkan ajukan penawaran harganya secara langsung kepada owner media ini lewat WhatsApp: 08557777888.

Sementara itu, anggota DPRD Jateng, Yudi Indras Weindarto mengatakan, perjalanan Bangsa Indonesia tak lepas dari peran pemuda.

Sejak zaman proklamasi kemerdekaan Indonesia, peran pemuda tak bisa dipandang sebelah mata.

“Jika menilik itu, tentunya pemuda atau saat ini yang disebut milenial harusnya paham. Anak muda menjadi tumpuan bangsa Indonesia.”

“Berbagai kebijakan bangsa Indonesia, juga diwarnai untuk masa depan anak muda salah satunya sistem pendidikan,” ujar politikus asal Partai Gerindra tersebut.

Yudi menilai perlu ada ruang diskusi terbuka untuk meningkatkan minat politik anak muda.

Seperti dalam kegiatan yang telah digelar GMPK Surakarta. Melalui wadah tersebut, tersirat bahwa kepedulian pemuda dalam politik sangat dinantikan.

“Jika dulu di 2019, banyak kalangan emak-emak. Namun, untuk 2024 ini memang panggungnya anak muda,” ujarnya.***

Berita Terkait

Inilah 5 Manfaat Publikasi Press Release bagi Anggota DPRD, Salah Satunya Tingkatkan Citra dan Kredibilitas
Sudaryono Turun Gunung dengan Pasukanya, Suara Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Langsung Jadi Moncer
Sudaryono Apresiasi Kerja Keras Pasukan Samurai dan Jangkrik di Pilgub Jateng, Luthfi-Taj Yasin Menang Besar
Hitung Cepat Pilkada Jateng 2024 Versi SMRC, Pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin Berhasil Unggul
Bahlil Lahadalia Sebut Posisi Ketua MPR Hasil Pertukaran dengan Jumlah Menteri, Ini Tanggapan NasDem
Soal Kabar 7 Jatah Menteri yang Diberikan Presiden Prabowo Subianto, Ini Tanggapan Bahlil Lahadalia
Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sambut Baik Elit PKS, Sempat Berbeda Pilihan Tapi Tetap Bersahabat
Budi Arie Setiadi Tanggapi Kabar politisi Partai Golkar Meutya Hafid Jadi Menkominfo di Kabinet Prabowo Subianto

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 22:12 WIB

Sudaryono Turun Gunung dengan Pasukanya, Suara Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Langsung Jadi Moncer

Kamis, 28 November 2024 - 09:48 WIB

Sudaryono Apresiasi Kerja Keras Pasukan Samurai dan Jangkrik di Pilgub Jateng, Luthfi-Taj Yasin Menang Besar

Kamis, 28 November 2024 - 08:53 WIB

Hitung Cepat Pilkada Jateng 2024 Versi SMRC, Pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin Berhasil Unggul

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 10:23 WIB

Bahlil Lahadalia Sebut Posisi Ketua MPR Hasil Pertukaran dengan Jumlah Menteri, Ini Tanggapan NasDem

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:58 WIB

Soal Kabar 7 Jatah Menteri yang Diberikan Presiden Prabowo Subianto, Ini Tanggapan Bahlil Lahadalia

Berita Terbaru