Mahasiswa Diajak Pahami Pentingnya Sertifikasi Kompetensi Profesi di Era 4.0

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 1 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Amilin, anggota BNSP saatk menjadi narasumber dalam kegiatan Studium General di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada 1 Desember 2023.(Doc.Ist)

Foto : Amilin, anggota BNSP saatk menjadi narasumber dalam kegiatan Studium General di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada 1 Desember 2023.(Doc.Ist)

HAIJATENG.COM – Dibawah kepemimpinan Ketua BNSP periode 2023-2028, Syamsi Hari, Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) terus melakukan perbaikan berkelanjutan, menyempurnakan manajemen, dan meningkatkan intensitas sosialisasi, edukasi, dan literasi kepada masyarakat umum serta para pemangku kepentingan di berbagai sektor.

Yuks, dukung promosi kota/kabupaten Anda di media online ini dengan bikin konten artikel dan cerita seputar sejarah, asal-usul kota, tempat wisata, kuliner tradisional, dan hal menarik lainnya. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Setelah pelantikan para Komisioner BNSP pada 13 November 2023, Ketua BNSP Syamsi Hari, didukung oleh Sekretariat BNSP, segera menggerakkan tim, mengoordinasikan semua anggota untuk mempercepat pelayanan publik di bidang sertifikasi kompetensi profesi.

Sebagai satu-satunya lembaga resmi negara yang diberi mandat untuk mengembangkan sistem sertifikasi kompetensi profesi melalui Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2018, BNSP terus berupaya memberikan layanan terbaik di bidangnya.

Masuk bulan Desember 2023, Syamsi Hari menugaskan Amilin, anggota BNSP yang juga Guru Besar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, untuk menjadi narasumber dalam kegiatan Studium General yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada 1 Desember 2023 dengan tema: “Urgensi Sertifikasi Kompetensi untuk Keunggulan Kompetitif Mahasiswa di Era 4.0 Menuju Indonesia Emas 2045”.

Dalam pemaparannya, Amilin, yang pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta periode 2019-2023, menekankan bahwa untuk memasuki dunia kerja saat ini di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0, mahasiswa harus memiliki keunggulan kompetitif dengan cara menyiapkan pengetahuan, keahlian, dan sikap kerja sesuai dengan standar yang ditetapkan regulasi.

Hal ini dianggapnya penting agar para lulusan merasa percaya diri dan mampu bersaing dengan tenaga kerja global menuju Indonesia Emas 2045.

Kegiatan Studium General ini dibuka oleh Dr. Afdawiza, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Dalam sambutan pembukaan acara, Afdawiza menyatakan bahwa sertifikasi kompetensi ini penting dimiliki oleh mahasiswa sebagai pelengkap Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) sebagai tanda bahwa mereka siap memasuki dunia kerja global dengan kompetensi terstandar yang dimiliki dan diakui oleh negara.

Kegiatan Studium General ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, dan civitas akademika lainnya di Convention Hall lantai 1 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Para peserta terlihat begitu antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Studium General ini, yang ditandai dengan banyaknya peserta yang hadir memenuhi ruang acara dari awal hingga selesainya acara.

Setelah narasumber selesai menyampaikan pemaparannya, banyak peserta yang ingin mendalami materi lebih lanjut dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis, smart, dan sangat futuristik.

Suasana diskusi berjalan hangat, dinamis, dan kondusif sehingga para peserta mendapatkan banyak pencerahan ilmu pengetahuan dari narasumber tentang pentingnya sertifikasi kompetensi profesi bagi mahasiswa.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Berita Terkait

Jurnalis Pati Terjatuh Saat Liputan, UU Pers 40/1999 Diingatkan
Ricuh Aksi di Pati, Laporan Resmi Pastikan Tak Ada Korban Meninggal
Kenaikan Pajak PBB-P2 Picu Aksi Massa di Pati, Tuntutan Mundur Bupati Menguat
Forum Humas SMK DIY Dibentuk, Fokus Tingkatkan Citra dan Daya Saing Sekolah
Banjir Kabupaten Grobogan, Baru Sehari Dipulihkan Jalur Rel Gubug – Karangjati Kembali Amblas
2 Perjalanan KA di Wilayah Daop 4 Semarang Dibatalkan Akibat Rel Kebanjiran di Kabupaten Grobogan
Mangkir dari Panggilan Penyidik, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu Belum Ditahan KPK
Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online, Khusus untuk Mahasiswa

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 05:26 WIB

Jurnalis Pati Terjatuh Saat Liputan, UU Pers 40/1999 Diingatkan

Kamis, 14 Agustus 2025 - 09:43 WIB

Ricuh Aksi di Pati, Laporan Resmi Pastikan Tak Ada Korban Meninggal

Kamis, 14 Agustus 2025 - 08:32 WIB

Kenaikan Pajak PBB-P2 Picu Aksi Massa di Pati, Tuntutan Mundur Bupati Menguat

Sabtu, 10 Mei 2025 - 00:01 WIB

Forum Humas SMK DIY Dibentuk, Fokus Tingkatkan Citra dan Daya Saing Sekolah

Sabtu, 25 Januari 2025 - 11:39 WIB

Banjir Kabupaten Grobogan, Baru Sehari Dipulihkan Jalur Rel Gubug – Karangjati Kembali Amblas

Berita Terbaru

Ekonomi

Tips Memilih Virtual Office untuk Bisnis di Yogyakarta

Sabtu, 27 Sep 2025 - 20:25 WIB

Lifestyle

5 Destinasi Wisata Paling Populer di Bandung!

Sabtu, 20 Sep 2025 - 18:54 WIB

Lifestyle

Tips Memilih Layanan Pembayaran Online Sesuai Kebutuhan Usaha

Jumat, 19 Sep 2025 - 21:46 WIB

10. Insiden di Pati memperlihatkan rapuhnya perlindungan pers di tingkat daerah. (Pixabay.com @sarahblocks)

Info Jateng

Jurnalis Pati Terjatuh Saat Liputan, UU Pers 40/1999 Diingatkan

Sabtu, 6 Sep 2025 - 05:26 WIB