DUNIA hiburan kembali gempar!
Duel panas yang sudah lama dinanti akhirnya resmi digelar lagi: El Rumi versus Jefri Nichol.
Keduanya kembali naik ring di Superstar Knockout (SKO) Vol.3, yang bakal berlangsung di Jakarta Convention Center, Senayan, pada 9 Agustus 2025.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Chikita Meidy & Indra Adhitya Terseret Drama Judi Online dan Laporan KDRT
Sajian Live Music Shadenlouth Siap Hibur Pengunjung Cafe, Tempat Nongkrong dan Weddiing Party

SCROLL TO RESUME CONTENT
Siapa yang tidak ingat duel mereka sebelumnya yang bikin netizen heboh dan bikin trending topic di media sosial?
Kini, keduanya siap membuktikan siapa yang paling layak menyandang sabuk Influencer Championship Boxing (ICB) di kelas cruiserweight.
Tidak main-main, laga ini bahkan diawasi ketat oleh Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) untuk memastikan para selebriti yang bukan atlet profesional tetap aman.
Baca Juga:
Adhisty Zara Ungkap Alasan Kini Makin Nyaman Berjilbab, Berawal dari Akting Berperan Kenakan Jilbab
Cara Beli Tiket Konser John Legend dengan Mudah dan Cek Harga Tiket Terbaru Hanya di Sini!
“Tujuan utama ATI adalah keselamatan petinju. Apalagi yang bertanding bukan atlet profesional, maka kami akan memberikan pengawasan ekstra,” ujar Ester Situmorang, perwakilan resmi ATI.
Aturan ketat, head guard wajib, dan otoritas penuh wasit jadi sorotan utama laga ini karena statusnya yang lebih ke arah hiburan ketimbang kompetisi serius.
Head Guard Wajib dan Aturan Ketat Demi Keselamatan Para Peserta Non-Atlet
Banyak yang bertanya-tanya, kenapa head guard wajib di laga panas ini?
Jawabannya sederhana: keselamatan tetap nomor satu.
Baca Juga:
Magis JKT48 di Flame Festival Purwokerto: Dari Anak-anak hingga Remaja Terpukau
Pemasok Narkotika Jenis Sabu Terhadap Penyan̈yi Virgoun Bersama Teman Wanitanya Diburu Polisi
Kasus Ancaman dan Pemerasan Selebgram Ria Ricis, Polisi Periksa Pemilik Rekening yang Dipakai Pelaku
Apalagi duel ini bukan antara atlet profesional, melainkan publik figur yang hanya berlatih secara terbatas.
Menurut Ester Situmorang, head guard wajib digunakan dalam semua laga ekshibisi untuk meminimalkan risiko cedera kepala yang fatal.
“Kalau ekshibisi itu maksimal empat menit dan wajib menggunakan head guard. Karena ini bukan pertandingan profesional, keselamatan harus diutamakan,” tegas Ester.
Selain head guard, wasit juga diberi kuasa penuh untuk menghentikan pertarungan kapan saja demi menjaga keselamatan kedua belah pihak.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
“Jika wasit memisahkan atau menghentikan pertandingan, itu adalah keputusan terbaik demi keselamatan petinju,” tambah Ester lagi dalam konferensi pers yang diadakan Jumat (12/7/2025) kemarin.
Jadi, kalau nanti ada yang berhenti mendadak atau dipisahkan, jangan baper dulu ya, semua demi keamanan mereka berdua.
Sabuk ICB Jadi Rebutan dan Laga Ini Siap Jadi Drama Baru di Ring
Nah ini dia yang bikin semua makin heboh: sabuk Influencer Championship Boxing (ICB) jadi hadiah utama duel ulang paling kontroversial tahun ini.
Promotor SENS Entertainment, Sultan Sapta Bandaro, mengatakan bahwa laga ini berada di kelas cruiserweight nasional, yang spesial dirancang untuk influencer.
“Titel yang akan diambil ICB nanti adalah national championship untuk kelasnya mereka, kurang lebih di kelas cruiserweight,” jelas Sultan.
Bukan cuma soal sabuk, gengsi dua nama besar ini juga ikut jadi taruhan, apalagi netizen sudah terbagi dua kubu sejak laga pertama mereka viral di media sosial.
Selain duel utama El Rumi versus Jefri Nichol, SKO Vol.3 juga menghadirkan delapan pertandingan lain yang nggak kalah panas.
Ada partai internasional antara petinju Indonesia melawan Thailand, termasuk Ruben Manakane melawan Sujaritchon Surampai, Jerstank debut melawan Pathueang Sikun, dan Maikhael Roberrd Muskita versus Meka Papasang dalam laga amatir lima ronde.
Dan tentu saja, masih ada nama-nama selebriti lain yang ikut meramaikan ring seperti Keiland Refra lawan Syarif Meccin, Naufal Samurda melawan atlet jetski Aqsa Aswar, dan duel Sabreena Dressler lawan Liyan Zeff.
SKO Vol.3 Diharapkan Jadi Gerbang Anak Muda Kenal Tinju Lebih Dekat
Bukan hanya sekadar hiburan atau drama selebriti di ring, SKO Vol.3 juga diharapkan jadi ajang yang mendekatkan tinju dengan generasi muda Indonesia.
Hengky Silatang, Sekjen Pengurus Besar Tinju Indonesia (Perbati), mengatakan bahwa pertandingan seperti ini bisa bikin olahraga tinju makin populer dan diminati.
“Dukungan dari berbagai pihak sangat luar biasa. Seperti yang dikatakan ATI, menjaga keselamatan petinju adalah hal paling utama.”
“Ini juga jadi momentum untuk membuat olahraga tinju makin menarik di mata anak muda,” kata Hengky penuh optimisme.
Menurutnya, banyak petinju profesional Indonesia juga berawal dari level amatir seperti ini, dan semoga para peserta non-atlet juga ikut terinspirasi.
Dengan pengawasan super ketat, peralatan sesuai standar, dan aturan main jelas, SKO Vol.3 bukan cuma soal siapa menang atau kalah, tetapi juga soal bagaimana tinju bisa tampil glamor di mata publik.
Jadi, siapa yang kamu jagokan? El Rumi yang lebih kalem atau Jefri Nichol yang terkenal agresif di ring?
Satu yang pasti: semua mata bakal tertuju ke ring JCC pada 9 Agustus nanti.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Kongsinews.com dan Hilirisasinews.com.
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloup.com dan Halloupdate.com.
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Jatimraya.com dan Hellocianjur.com.
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center